RASIO LIKUIDITAS DAN JUMLAH KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

Yulita Natalia Makaombohe, Ventje Ilat, Harijanto Sabijono

Abstract


Tingkat kesehatan suatu bank diukur dari laporan keuangan bank. Likuiditas merupakan salah satu alat ukur kesehatan bank  untuk menilai kemampuan bank membayar kewajiban jangka pendeknya. Kredit adalah salah satu aktivitas utama bank dalam mencapai laba maksimal, lewat pendapatan bunga kredit.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rasio likuiditas dan jumlah kredit terhadap profitabilitas perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk laporan keuangan periode Tahun 2009-2012. Metode penelitian asosiatif dengan tehnik analisis data regresi linier berganda dengan pengujian asumsi klasik. Populasi sebanyak 38 bank dan sampel yang digunakan 10 bank.  Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa rasio likuiditas dan jumlah kredit secara simultan berpengaruh terhadap profitabilitas perbankan di Bursa Efek Indonesia. Hasil analisis secara parsial adalah rasio likuiditas berpengaruh signifikan negatif  terhadap profitabilitas dan jumlah kredit berpengaruh signifikan positif terhadap profitabilitas. Sebaiknya manajemen bank mengelola likuiditas dengan baik dengan menghindari likuiditas yang terlalu tinggi, dan memberikan kredit tepat sasaran untuk memaksimalkan profitabilitas bank.

Kata kunci: rasio likuiditas, jumlah kredit, profitabilitas


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35794/emba.2.1.2014.4376

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.