PERLAKUAN AKUNTANSI TERHADAP PRODUK RUSAK PADA PT. PABRIK GULA GORONTALO

Pricilia G. Lintong, Jantje J. Tinangon

Abstract


Perusahaan yang bergerak dalam bidang industri yang menghasilkan produk berupa barang, dalam proses produksinya selalu mengalami adanya produk yang tidak sesuai dengan yang distandarkan. Dalam hal ini adalah adanya produk rusak. Banyak industri yang sifatnya tak terkendalikan, menyebabkan terjadinya produk rusak. Produk rusak mengakibatkan kenaikan biaya produksi atau harga pokok produk, karena itu tidak boleh dipandang sebagai masalah kecil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran apa yang dapat diambil akuntansi berkaitan dengan produk rusak pada PT Pabrik Gula Gorontalo. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan memperlakukan biaya produk rusak yang terjual sebagai penjualan lain-lain. Dengan demikian harga pokok produksi produk gula yang sesuai standar tidak dibebani biaya produksi yang tinggi. Sebaiknya manajemen perusahaan memperhatikan perlakuan akuntansi produk rusak secara tepat, sehingga penentuan harga jual tidak lebih tinggi, karena akan mempengaruhi tingkat harga dalam persaingan dengan perusahaan lainnya.

Kata kunci: akuntansi, produk rusak

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35794/emba.2.2.2014.4421

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.