ANALISIS KINERJA BANK BUMN MENGGUNAKAN METODE CAMEL

Abrini A.D Laluas, Maryam Mangantar, Peggy A. Mekel

Abstract


Bank sebagai lembaga keuangan berfungsi sebagai lembaga Intermediasi dengan pengaruh yang sangat penting dalam perekonomian suatu  negara. Berdasarkan pengaruh tersebut maka keberadaan bank dengan kinerja yang sehat merupakan prasyarat untuk perekonomian yang sehat. Peraturan Bank Indonesia nomor 6/10/PBI/2004 tentang Tingkat Kesehatan Bank menjelaskan bahwa kinerja bank dapat diukur dengan Metode CAMEL. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai kinerja Bank BUMN tahun 2010-2012 menggunakan Metode CAMEL. Objek penelitian adalah Bank BUMN yaitu Bank BNI, Bank BRI, Bank Mandiri, dan Bank BTN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kinerja Bank BUMN tahun 2010-2012 secara umum menggunakan Metode CAMEL menunjukkan kinerja yang Baik dan Sehat, dimana nilai rata-rata rasio CAR sebesar 16%, rasio PPAP sebesar 123,62%, rasio NPM 77,16%, rasio ROA 2,87%, rasio BOPO 72,50%, dan rasio LDR 81,11%. Secara keseluruhan berdasarkan nilai dari rasio CAMEL yang diukur, kinerja Bank BUMN sudah sesuai standar ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dan tidak ada masalah signifikan yang berpengaruh negatif terhadap kinerja Bank BUMN. Diharapkan untuk kedepannya nanti Bank BUMN bisa terus menjaga bahkan lebih baik lagi, sehingga tingkat kesehatannya dapat terjamin sesuai ketentuan yang berlaku.

Kata kunci: kinerja, kesehatan bank


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35794/emba.2.3.2014.5428

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.