ANALISIS PENERAPAN PSAK NO.10 TAHUN 2012 TERHADAP TERHADAP LAPORAN KEUANGAN PT. BANK CENTRAL ASIA (BCA) TBK.
Abstract
Penerapan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.10 Tahun 2012 merupakan standar yang penting pada Pencatatan Transaksi pada mata uang asing . Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Penerapan PSAK No.10 Tahun 2012 tentang Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing Terhadap Bank BCA. Penelitian dilakukan dengan menganalisa dan membandingkan data-data yang diperoleh pada Penerapan PSAK No.10 tahun 2012 terhadap Bank BCA. Penelitian ini membahas penentuan mata uang fungsional, proses pengukuran kembali pada Bank BCA per 31 Desember 2012 dan 2013, serta penetuan mata uang pencatatan dan penyajian laporan keuangan yang dilakukan oleh oleh Bank BCA. Bank Menentukan Mata Uang Rupiah Sebagai Mata Uang fungsional Berdasarkan PSAK No.10 Tahun 2012 Bank melakukan pengukuran kembali terhadap laporan keuangan selama 2013 dan 2012 secara retrospektif dengan mengelompokan item-item laporan keuangan menjadi 3 (tiga) pos yaitu pos moneter, pos non moneter serta item-item laporan keuangan laba rugi komperhensif. Bank menentukan mata uang penyajian dalam laporan keuangan sama dengan mata uang fungsional yaitu Rupiah. Sebaiknya pimpinan Bank BCA selalu memperbaharui dan menggunakan peraturan dan sistem Akuntansi yang baru yang dapat mempermudah dalam Pengakuan transaksi Mata Uang Asing, sehingga dapat mengurangi kendala yang akan dihadapi dalam penyusunan laporan keuangan.
Kata kunci : akuntansi, standar, keuangan, pengukuran, penyajian
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35794/emba.2.4.2014.6273
Refbacks
- There are currently no refbacks.
![Lisensi Creative Commons](https://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.