ANALISIS POTENSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE, SPRINGATE DAN ZMIJEWSKI PADA INDUSTRI PERDAGANGAN RITEL YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2009-2013

Christoforus Adhitya Sondakh, Sri Murni, Yunita Mandagie

Abstract


Setiap perusahaan yang berada pada tahap dewasa memiliki potensi kebangkrutan. Potensi kebangkrutan suatu perusahaan dapat dilihat dan diukur dengan cara menganalisis rasio keuangan. Analisis kebangkrutan yang sering digunakan adalah analisis Altman Z-Score, Springate dan Zmijewski. Analisis kebangkrutan tersebut dilakukan untuk memprediksi suatu perusahaan sebagai pertimbangan akan suatu kondisi suatu perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi kebangkrutan yang ada pada industri perdagangan ritel di Indonesia periode 2009-2013 serta membandingkan ketiga metode analisis tersebut. Populasi dalam penelitian ini adalah 21 perusahaan retail di Indonesia dengan sampel 10 perusahaan yang memiliki penjualan terbesar. Potensi kebangkrutan diukur dengan menganalisis laporan keuangan perusahaan lewat Analisis Altman Z-Score, Springate dan Zmijewski. Hasil olah data dengan ketiga metode analisis tersebut diperoleh hasil yang berbeda satu sama lain, serta  terdapat 3 perusahaan yang berpotensi bangkrut pada tahun-tahun tertentu. Dengan demikian, disarankan bagi ketiga perusahaan tersebut untuk memperbaiki kinerja keuangannya dengan cara meningkatkan penjualan, menekan biaya produksi serta lebih memahami situasi pasar saat ini.

Kata kunci: kebangkrutan, altman z-score, springate, zmijewski, ritel


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35794/emba.2.4.2014.6336

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.