PENERAPAN KONSEP SUNK COST TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AKTIVA TETAP PADA PT PLN (PERSERO) WILAYAH SULUTTENGGO
Abstract
Sunk cost adalah biaya yang terjadi di masa lalu dan tidak dapat diubah sekarang maupun dimasa mendatang. Sunk cost seringkali mempengaruhi keputusan seorang manajer perusahaan untuk mengambil keputusan yang tepat. Salah satunya adalah keputusan dalam hal pembiayaan aktiva tetap yang dimiliki oleh perusahaan. Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN (Persero) Wilayah Suluttenggo. Objek penelitian adalah aktiva tetap berupa mesin Neyrpic/francis V yang dimiliki perusahaan. Tujuan penelitian untuk mengetahui penerapan konsep sunk cost dan pengaruhnya dalam pengambilan keputusan pembelian aktiva tetap. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu metode yang mengumpulkan, merumuskan dan mengklasifikasi serta menginterpretasikan data yang diperoleh dengan analisis data kuantitatif yang disajikan dalam bentuk angka yang berkaitan dengan sunk cost yang terjadi akibat pembiayaan aktiva tetap. Hasil penelitian menunjukkan sunk cost tidak dapat dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan yang tepat bagi pihak manajemen, termasuk di dalamnya keputusan pembelian aktiva tetap. Manajemen PT. PLN (Persero) Suluttenggo sebaiknya menerapkan metode biaya diferensial atau metode biaya pengganti guna mempertimbangkan pembelian investasi mesin baru atau mempertahankan mesin lama. Karena metode tersebut adalah metode yang relevan sebagai alat pengambilan keputusan manajemen.
Kata kunci: sunk cost, keputusan pembelian, aktiva tetap.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35794/emba.2.4.2014.6441
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.