ANALISIS PENERAPAN METODE DIRECT COSTING TERHADAP PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PT. BANGUN WENANG BEVERAGE COMPANY
Abstract
Masalah penentuan harga pokok produksi akan selalu dihadapi oleh perusahaan industri. Ini merupakan salah satu hal yang membedakan perusahaan industri dengan perusahaan dagang. Bila terjadi kesalahan dalam penentuan besarnya harga pokok produksi, maka akan berakibat terjadinya kesalahan pada neraca dan laporan rugi laba untuk periode yang bersangkutan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan metode direct costing terhadap penentuan harga pokok produksi pada PT. Bangun Wenang Beverage Company tahun 2011. Data yang digunakan adalah data kuantitatif dan sumber data yang digunakan yaitu data sekunder. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu untuk mendapatkan gambaran yang jelas dan terperinci mengenai suatu keadaan berdasarkan data atau informasi yang didapatkan. Hasil dalam penelitian ini menujukkan bahwa penentuan harga pokok produksi pada 955.479 unit per krat Coca-Cola size 295 ml dengan perhitungan menggunakan metode direct costing memperoleh biaya yang lebih rendah yaitu Rp. 20.689.970.007 dibanding perhitungan dengan metode full costing yang digunakan perusahaan yaitu Rp. 22.314.237.176. Perusahaan bisa menggunakan metode direct costing karena kegiatan produksi perusahaan tidak hanya menghasilkan satu jenis produk melainkan beberapa macam produk, sehingga memungkinkan perhitungan dengan metode ini.
Kata kunci: harga pokok produksi, metode direct costing.Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35794/emba.3.1.2015.6564
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.