TINGKAT INFLASI, SUKU BUNGA, EARNING PERSHARE, DAN DEVIDEND PAYOUT RATIO PENGARUHNYA TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA

Andre Wellan Rumengan, Parengkuan Tommy, Rita Taroreh

Abstract


Era teknologi sekarang ini telepon genggam sudah menjadi kebutuhan pokok bagi kebanyakan masyarakat. Hal ini yang mendorong perusahaan provider seluler untuk terus meningkatkan kinerjanya guna menarik perhatian para investor.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Earning Pershare, dan Devidend Payout Ratio terhadap Harga Saham perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian asosiatif.Sampel yang digunakan adalah perusahaan yang termasuk dalam sub-sektor telekomunikasi sebanyak 6 perusahaan.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Inflasi, Suku Bunga Deposito, EPS dan DPR secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Harga Saham. Sebaiknya manajemen perusahaan telekomunikasi lebih meningkatkan kinerja perusahaan terutama pada Earning Pershare dikarenakan nilai variable EPS mempunyai nilai koefisien regresi yang lebih kecil disbanding variable yang lain, sehingga para investor akan lebih tertarik untuk menanamkan modalnya pada perusahaan.

Kata kunci: inflasi, suku bunga, earning, devidend, harga saham.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35794/emba.3.3.2015.9621

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.