POPULASI DAN TINGKAT SERANGAN Nesidiocoris tenuis REUTER (HEMIPTERA: MIRIDAE) PADA TANAMAN TOMAT
Abstract
ABSTRACT
N. tenuis is an insect pest on tomato plants. This insect has ben indentified as a pest to tomato plants in North Sulawesi since early 2000's. The study aimed to determine the population and the level of N. tenuis attack on tomato crop in North Sulawesi. Research used a survey method conducted at four areas in North Sulawesi: Tomohon, Langowan, Tompaso, and Modoinding. Sampling plots to determine population N. tenuis were placed at each location using an aspirator and sweep net. Observations to determine the level of attack N. tenuis were conducted when the plants began to bloom. This was done by watching randomly 8 plants in each sub-sampling plots. The results showed that populations of N. tenuis in tomato crops was relatively low at Tomohon region, reached an average of 0.42 individuals per plant,; at Tompaso, 0.64 individuals per plant, Langowan 2.40 individuals per plant, and Modoinding 5.40 individuals per plant. Observation of the attack N. tenuis on 144 plant samples showed that the highest was found in the sample located in Modoinding, 57.63%, followed by 49.76% in Langowan, 47.44% in Tomohon and 28, 46% in Tompaso.
Keywords: Nesidiocoris tenuis, tomato
ABSTRAK
N. tenuis merupakan serangga hama pada tanaman tomat yang diketahui menyerang tanaman tomat di Sulawesi Utara sejak awal tahun 2000-an. Penelitian bertujuan untuk mengetahui populasi dan tingkat serangan N. tenuis di beberapa sentra pertanaman tomat Sulawesi Utara. Penelitian menggunakan metode survey pada empat lokasi sentra penanaman tomat di Sulawesi Utara, yaitu Kota Tomohon, Kecamatan Langowan, Kecamatan Tompaso, dan Kecamatan Modoinding. Pengambilan sampel untuk mengetahui populasi N. tenuis dilakukan pada masing-masing lokasi dengan menggunakan aspirator dan jaring serangga pada sub-petak pengamatan yang telah ditentukan; sedangkan pengamatan untuk mengetahui tingkat serangan N. tenuis dilakukan pada saat tanaman mulai berbunga dengan mengamati secara acak sebanyak 8 tanaman pada masing-masing sub-petak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi N. tenuis pada tanaman tomat relatif rendah yakni kota Tomohon mencapai rata-rata 0,42 individu per tanaman, kemudian Kecamatan Tompaso, 0,64 individu per tanaman, Kecamatan Langowan 2,40 individu per tanaman, dan Kecamatan Modoinding 5,40 individu per tanaman. Pengamatan tingkat serangan N. tenuis, dari 144 tanaman sampel yang diamati pada masing-masing pengambilan sampel, tertinggi ditemukan pada lokasi sampel Modoinding yakni sebesar 57,63%, kemudian diikuti Langowan (49,76%), Tomohon (47,44%, dan Tompaso (28,46%).
Kata Kunci : Nesidiocoris tenuis, tanaman tomatFull Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35791/eug.18.1.2012.4109
Refbacks
- There are currently no refbacks.