Kajian Kualitas Visual Koridor Kawasan Jalan Sam Ratulangi

Vicka A. F. Makarau, Pingkan P. Egam, Reny Syafriny

Abstract


Beragam produk bangunan arsitektur dengan berbagai konsep rancangan dapatĀ  menimbulkan ketidak harmonisan secara visual dalam lingkungan perkotaan. Jalan Sam Ratulangi di Kota Manado merupakan jalan arteri mengakomodir mobilitas manusia yang tinggi di dalam dan sekitarnya dengan beberapa fungsi ruang antara lain pertokoan, perkantoran dan permukiman yang berpotensi dapat menghadirkan perkembangan perubahan wujud arsitektur kawasan komersil kota mulai dari bangunan dan penataan lansekap koridor kawasan. Perkembangan pembangunan yang pesat dan tidak terkendali dikhawatirkan dapat mempengaruhi kualitas visual koridor kawasan Jalan Sam Ratulangi yang diharapkan selalu dalam kondisi kualitas visual presentable mengingat keberadaannya yang terletak pada pusat Kota Manado. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis kualitas visual koridor kawasan Jalan Sam Ratulangi serta memberikan rekomendasi terkait variable kualitas visual yang kurang untuk dapat ditingkatkan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, data yang ditemukan berdasarkan survey langsung dilapangan dianalisis berdasarkan variable kualitas visual secara deskriptif. Variable penilaian kualitas visual yang digunakan dalam skala kawasan menurut Blair (1986) adalah meliputi Intactness, Vividness dan Unity. Hasil penelitian menemukan bahwa kualitas visual dalam hal ini 3 variabel intactness, vividness dan unity dalam hubungan antar elemen pembentuk kualitas visual pada koridor kawasan Jalan Sam Ratulangi, ditemukan kondisi kualitas visual kawasan koridor meliputi hal intactness integrasi antar elemen alami dan buatan sebagain besar tidak bersinergi dengan baik dalam hal fungsi maupun visual sehingga menjadi hal yang paling berpengaruh terhadap penurunan kualitas visual kawasan. Pada aspek vividness bentuk, massa, serta warna bangunan dalam kawasan masih terlihat harmonis dengan dominasi warna- warna earthones yang senada dan tertata berdasarkan kategori bangunan serta adanya kelangkaan dengan kehadiran bangunan keagamaan dengan gaya colonial; sedangkan dalam hal unity paling mencolok diwakilkan oleh bentuk dan warna bangunan dalam kawasan yang similar serta pengulangan desain gapura di sepanjang koridor.


Kata-kunci : Kualitas Visual, Koridor Kawasan Kota


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35793/fraktal.v7i1.42788

Refbacks

  • There are currently no refbacks.