Faktor - faktor yang Mempengaruhi Kenyamanan Termal pada Bangunan Tipe Rumah Sederhana Studi Kasus: Perumahan Griya Paniki Indah di Manado

Roulina A. Sitanggang, Jefrey I. Kindangen, Linda Tondobala

Abstract


Sebuah rumah harus menciptakan rasa nyaman bagi penghuninya. Salah satu aspek yang harus dipenuhi untuk menciptakan kenyamanan dalam sebuah rumah ialah aspek termal. Kenyamanan termal adalah suatu kondisi yang dinikmati oleh manusia, yaitu terciptanya keseimbangan antara suhu tubuh manusia dan suhu tubuh sekitarnya. Untuk mencapai keseimbangan tersebut, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi. Tujuan penelitian ini ialah menemukan faktor – faktor yang mempengaruhi kenyamanan termal, menganalisis dampaknya lalu kemudian menemukan solusinya. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan positivisme yaitu dengan pengukuran dilapangan dan formulasi rumus / persamaan. Lokasi penelitian berada di kawasan Perumahan Griya Paniki Indah Manado, yang terletak di Kecamatan Mapanget, Kota Manado. Dalam kawasan perumahan ini terdapat dua blok yang termasuk dalam program sejuta rumah Presiden Jokowi yaitu blok Rambutan dan blok Lengkeng. Penelitian pada sampel dilaksanakan pada waktu terpanas dalam satu hari, yaitu mengukur suhu udara, kelembaban dan kecepatan angin. Setiap sampel menggunakan perhitungan indeks PMV untuk menganalisis data. Hasil penelitian diketahui bahwa indeks kenyamanan termal pada sampel penelitian adalah tidak nyaman. Persepsi termal juga dirasakan oleh responden melalui hasil wawancara yang menyatakan bahwa mereka merasa panas dan gerah.
Kata-kunci: Rumah, Kenyamanan termal, PMV (Predicted Mean Vote)


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35793/fraktal.v6i1.35795

Refbacks

  • There are currently no refbacks.