Pengaruh Komisaris Independen, Dewan Pengawas Syariah, Kepemilikan Institusional, dan Profitabilitas Terhadap Tingkat Pengungkapan Tanggung-jawab Sosial pada Bank Syariah di Indonesia
Abstract
Abstract. This purpose of this study is aimed to analyze the influence of independent commissioners on the level of disclosure of social responsibility, the influence of the Shariah Supervisory Boards (SSB) on the level of social responsibility disclosure, the influence of institusional ownership on the level of social responsibility disclosure and profitability influence on the level of social responsibility disclosure on shariah bank in Indonesia. The number of observations in this study is 68 years of sharia bank of 13 sharia commercial banks registered in Sharia Banking Statistics of the Financial Services Authority period 2008-2016. This study uses secondary data which are in the form of annual reports obtained through the official website of each sharia commercial bank. Hypothesis testing is conducted by using multiple linier regression analysis method with SPSS version 21. The result showed that hypothesis 1 that is independent commissioner does not have an effect on social responsibility disclosure level, hypothesis 2 that is sharia supervisory board influences to disclosure level of responsibility, hypothesis 3 that is institutional ownership does not affect the level of social responsibility disclosure and hypothesis 4 that is profitability does not affect the level of social responsibility disclosure.
Keywords: disclosure, social responsibility, independent commissioner, sharia supervisory board, institutional ownership, and profitability
Abstrak. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh komisaris independen terhadap tingkat pengungkapan tanggung jawab sosial, pengaruh Dewan Pengawas Syariah (DPS) terhadap tingkat pengungkapan tanggung jawab sosial, pengaruh kepemilikan institusional terhadap tingkat pengungkapan tanggung jawab sosial dan pengaruh profitabilitas terhadap tingkat pengungkapan tanggung jawab sosial pada bank syariah di Indonesia. Jumlah observasi dalam penelitian ini adalah 68 tahun bank syariah dari 13 bank umum syariah yang terdaftar di Statistik Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan periode 2008-2016. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu berupa laporan tahunan yang diperoleh melalui website resmi tiap-tiap bank umum syariah. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan metode analisis regresi linier berganda dengan bantuan SPSS versi 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis 1 yaitu komisaris independen tidak berpengaruh terhadap tingkat pengungkapan tanggung jawab sosial, hipotesis 2 yaitu dewan pengawas syariah berpengaruh terhadap tingkat pengungkapan tanggung jawab, hipotesis 3 yaitu kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap tingkat pengungkapan tanggung jawab sosial dan hipotesis 4 yaitu profitabilitas tidak berpengaruh terhadap tingkat pengungkapan tanggung jawab sosial.
Kata Kunci: Pengungkapan, tanggung jawab sosial, komisaris independen, dewan pengawas syariah (DPS), kepemilikan institusional, dan profitabilitas
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35800/jjs.v9i1.19103
Refbacks
- There are currently no refbacks.
All articles in Accountability Journal are licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.