Implementasi Kebijakan Pemerintah Dalam Penanggulangan Hewan Beresiko Rabies Di Kabupaten Minahasa Tenggara (Studi Di Dinas Pertanian Kab. Minahasa Tenggara)
Abstract
Masalah yang harus di atasi oleh pemerintah adalah masalah publik yaitu nilai, kebutuhan atau peluang yang tak terwujudkan masalah tersebut dapat diidentifikasi tapi hanya mungkin di capai lewat tindakan publik yaitu melalui kebijakan public. Begitu pula dengan kebijakan pemerintahan terhadap kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi kebijakan pemerintah dalam penanggulangan hewan beresiko rabies di Kabupaten Minahasa Tenggara. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis Fokus penelitian ini merupakan penjelasan dari kerangka pikir, pada fokus penelitian ini, peneliti memfokuskan pada implementasi kebijakan George C. Edward mengemukakan beberapa hal yang dapat mempengaruhi keberhasilan suatu implementasi, yaitu: Comunication (Komunikasi), Resources (Sumber Daya), Disposition (Disposisi), Bureaucratic Structure (Struktur Birokrasi). Dari hasil penelitian ditemukan bahwa Dinas Pertanian dan Peternakan masih belum maksimal untuk melaksanakan vaksinasi secara rutin dan tidak sesuai (Standart Operasional Prosedur) dan kurangnya Transparansi dari Masyarakat (Disposisi)
Kata Kunci : Kebijakan, Penanggulangan, Rabies
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Contact Us:
Program Studi Ilmu Pemerintahan
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Universitas Sam Ratulangi
d/a. Gedung C Lt. 2 FISPOL - UNSRAT
Jl. Kampus Unsrat, Bahu Kec. Malalayang Kota Manado
Hp. 08124470355