Analisis Budaya Kerja Aparatur Pemerintah Kecamatan Di Masa Pandemi Covid-19 (Suatu Studi Di Kecamatan Amurang Barat Kabupaten Minahasa Selatan)
Abstract
Pandemi Covid 19 yang terus berlangsung, berpengaruh terhadap keberadaan Aparatus Sipil Negara. Peneliti mengangkat permasalahan bagaimana budaya kerja aparatur pemerintah Kecamatan Amurang Barat di masa pandemi Covid-19 saat ini. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pengumpulan data melalui pengamatan, wawancara dna studi dokumen. Hasil penelitian yang didapat bahwa permasalahan yang sering terjadi yaitu telat masuk Kantor dan pulang lebih cepat dari jam yang ditentukan. Mindset pegawai bahwa jam kerja yang berlaku di Kantor Kecamatan bersifat fleksibel disesuaikan dengan kondisi dan kegiatan yang dilakukan amat terlebih disaat pandemi Covid-19 saat ini, sedangkan dalam berinteraksi sosial, Pegawai Kantor Kecamatan Amurang Barat aktif dalam menjaga lingkungan kerja Kantor, melaksanakan pembersihan yang dilakukan setiap hari jumat. Terkadang pula melakukan kegiatan gotong royong ataupun berpartisipasi dalam kegiatan sosial apabila ada kegiatan sosial di wilayah Kecamatan Amurang Barat dan sekitarnya. Dalam aspek memberikan pelayanan, pegawai di kantor ini sudah berjalan dengan baik, namun di sisi lain dapat disebutkan bahwa kemampuan pegawai dalam mengikuti peraturan di kantor belum dilaksanakan dengan baik, dari kemampuan pegawai untuk mematuhi jam kerja dan kemandirian dalam mengambil keputusan disituasi mendesak ketika pimpinan tidak berada di kantor. Selain itu, rendahnya upaya untuk belajar terkait dengan alat teknologi yang digunakan, kemudian reward and punishment yang belum berjalan dengan baik dan berdampak bagi kinerja pegawai.
Kata Kunci : Budaya Kerja, ASN, Pemerintah Kecamatan
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Contact Us:
Program Studi Ilmu Pemerintahan
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Universitas Sam Ratulangi
d/a. Gedung C Lt. 2 FISPOL - UNSRAT
Jl. Kampus Unsrat, Bahu Kec. Malalayang Kota Manado
Hp. 08124470355