Efektivitas Pelayanan Publik Di Masa Pandemi Covid-19 Di Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bitung

Abstract

Pemerintah mengeluarkan PP Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan sosial Berskala besar dalam rangka memutus penyebaran virus covid-19.Dalam peraturan pemerintah mengharuskan segala kegitan baik di tempat kerja,tempat umum,fasilitas publik dibatasi sehingga segala aktivitas dari masyarakat dilakukan di rumah. Kemudian dalam menunjang pelayanan public agar tetap berjalan dengan baik maka dikeluarkan surat edaran oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 19 Tahun 2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 Di Lingkungan Instansi Pemerintah.Dalam surat edaran ini mengharuskan unuk melakukan pekerjaan dari rumah atau work from home.Segala bentuk pekerjaan di lingkungan instansi pemerintahan mulai dibatasi dan diberlakukannya system pelayanan dalam bentuk online. Di Kota Bitung dalam rangka memutus mata rantai penyebaran covid-19 pemerintah kota Bitung khususnya Dinas kependudukan dan pecatatan sipil membuat kebijakan dengan memenuhi kebutuhan administratif masyarakat melalui sistem pelayanan berbasis online berupa Media Sosial seperti Whatssapp,Facebook dan aplikasi EsMama.Tujuan penelitian yakni mengetahui apakah pelayanan publik yang di lakukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bitung sudah efektif dengan melihat ciri-ciri efektivitas pelayanan publik Fandy Tjiptono antara lain ketepatan waktu pelayanan,akurasi pelayanan,kesopanan dan keramahan dalam memberikan pelayanan dan kemudahan mendapatkan pelayanan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kurang efektivnya Pelayanan publik yang dilakukan secara online penyebabnya kurang sosialisasi mengenai pelayanan publik secara online,masyarakat yang kurang paham mengenai penggunaan sosial media,sarana dan prasarana yang tidak memadai.

Kata Kunci : Pelayanan Publik, Efektivitas, Kebijakan