Implementasi Kebijakan Bantuan Bagi Pelaku Usaha Mikro Di Kelurahan Sario Kota Baru Kecamatan Sario Kota Manado

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah: Untuk mengetahui Implementasi Kebijakan Bantuan Bagi Pelaku Usaha Mikro di Kelurahan Sario Kota Baru Kecamatan Sario Kota Manado. Pemerintah telah menempuh bauran kebijakan ekonomi (fiskal-monetersektor keuangan) sejak April 2020 untuk mengendalikan penularan Covid-19 dan mengatasi dampaknya terhadap perekonomian. Dana negara sebesar Rp 695,2 triliun telah dianggarkan pemerintah sebagai stimulus untuk mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) (Ma, 2020). Diantaranya digunakan untuk memberikan Bantuan Presiden (Banpres) Produktif Usaha Mikro (BPUM) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Super Mikro. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teori yang digunakan yakni teori dari Jones tentang model implementasi kebijakan bahwa keberhasilan implementasi kebijakan dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut:Organisasi , Interpretasi dan Aplikasi. Hasil penelitian menunjukkan para actor pelaksana kebijakan Penyaluran Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) di Kota Manado khususnya di Kelurahan Sario Kota Baru memahami tugas masing-masing berdasarkan prosedur serta aturan yang diberlakukan oleh pemerintah pusat, dimana masing-masing pihak memiliki tanggungjawab tersendiri termasuk pihak kelurahan. Keberhasilan Program Bantuan Pemerintah Bagi Pelaku Usaha Mikro di Kelurahan Sario Kota Baru belum berhasil secara keseluruhan, namun dari segi penyaluran bantuan kepada penerima telah berjalan sesuai dengan mekanisme yang diatur oleh pemerintah dan pihak bank yang ditunjuk namun masih adanya beberapa permasalahan yang harus dijawab dan diselesaikan oleh pemerintah seperti penerima bantuan yang tidak memiliki usaha, ada juga yang seharusnya berhak namun namanya tidak keluar sebagai calon penerima bantuan

Kata Kunci : Implementasi, Kebijakan, Bantuan Langsung Tunai