Analisis Kebjakan Transisi Pemerintahan Desa Dimasa Pandemi Covid-19
Abstract
Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah mengetahui bentuk-bentuk kebijakan transisi yang dilakukan oleh pemerintah Desa Teep Trans dan lebih jauh dari itu memeriksa apakah kebijakan tersebut telah sesuai kriteria kebijakan transisi yaitu menjamin keadilan, mewujudkan efektivitas pemulihan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat serta menjamin terwujudnya politik transformatif. COVID-19 telah mengakibatkan proses perubahan dalam sifat realitas sosial dan hubungan antar manusia. Perubahan tersebut terlihat dari transisi ke mode interaksi online, pemakaian masker dan membawa pembersih tangan, hingga penggantian jabat tangan dengan ketukan siku atau “salam simbolik” dan model kunjungan ke pasar dengan belanja online, serta aktivitas-aktivitas lain yang dilakukan dari rumah. Pembatasan sosial telah memaksa masyarakat tinggal di rumah, bekerja, sekolah, hingga beribadah juga harus dilakukan di rumah. Terkecuali bagi mereka yang memang harus beraktivitas di luar rumah. Perubahan ekstrem ini telah memberi dampak yang sangat besar bagi kehidupan masyarakat, serta bagi banyak sektor. Penelitian ini menggunakan metode penelitain kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah desa Teep Trans telah menetapkan kebijakan-kebijakan transisi dimasa pandemi yang tujuan untuk keamanan masyarakat desa dari bahaya pandemi. Dalam kebijakan tersebut ada pro dan kontra dari masyarakat, namun akhirnya menerima dan turut aktif mendukung kebijakan tersebut. Pemerintah desa Teep Trans melakukan penyaluran bantuan berupa Masker, handsanitizer, ember cuci tangan, penyemprotan disinfektan, sembako dan Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Kata Kunci : Analisis, Kebijakan Transisi, Covis-19
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Contact Us:
Program Studi Ilmu Pemerintahan
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Universitas Sam Ratulangi
d/a. Gedung C Lt. 2 FISPOL - UNSRAT
Jl. Kampus Unsrat, Bahu Kec. Malalayang Kota Manado
Hp. 08124470355