Analisis pengelolaan dana desa studi kasus di Kecamatan Tatapaan Kabupaten Minahasa Selatan
Abstract
Dana desa adalah dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang diperuntukan bagi desa yang ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat. Menurut Permendagri No. 113 Tahun 2014 menjelaskan bahwa pengelolaan keuangan desa adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi Perencanaan, Pelaksanaan, Penatausahaan, Pelaporan dan Pertanggungjawaban. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan dana desa di Kecamatan Tatapaan di Desa Sulu, Desa Paslaten, Desa Paslaten Satu, Desa Popareng, Desa Pungkol, Desa Sondaken, Desa Arakan dan Desa Rap-Rap apakah sesuai dengan Permendagri No. 113 Tahun 2014 atau tidak. Hasil penelitian menunjukan bahwa tahap Perencanaan, Pelaksanaan, dan Penatausahaan sudah sesuai dengan Permendagri No. 113 Tahun 2014 namun untuk Pelaporan dan Pertanggungjawaban terjadi hambatan sehingga tidak sesuai dengan Permendagri No. 113 Tahun 2014.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bastian, I. (2012). Akuntansi sektor publik. Jakarta: Erlangga
Bawon, R., Karamoy, H., & Warongan, J.D.L. (2018). Analisis prosedur pelaksanaan pengelolaan dana desa pada Desa Passi 2 Kecamatan Passi Barat. Going Concern: Jurnal Riset Akuntansi, 13 (4), 1-4. https://doi.org/10.32400/gc.13.04.20990.2018.
Dedi, N. (2012). Akuntansi sektor publik. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Halim, A. (2012). Akuntansi sektor publik: Akuntansi keuangan daerah. Edisi 4. Jakarta: Salemba Empat.
Halim, A. (2014). Akuntansi sektor publik: Akuntansi keuangan daerah, Edisi 4. Jakarta: Salemba Empat.
Mahmudi. (2015). Manajemen kinerja sektor publik. Edisi 3. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014.
Rondonuwu, R. H., Tinangon, J. J., & Budiarso, N. (2015). Analisis efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan daerah pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Minahasa. Jurnal EMBA, 3(4), 23-32. https://doi.org/10.35794/emba.v3i4.10580.
Shuha, K., Syofyan, E., & Halmawati. (2018). Analisis pengelolaan dana desa (Studi kasus pada Desa-Desa Selingkungan Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman. Jurnal Akuntansi, 6(2), 1-21. http://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/akt/article/view/3787.
Thomas, S. (2013). Akuntansi intermediate, Jilid 1. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Sujarweni,V. W. (2015). Akuntansi desa. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Baru Press.
Sujarweni, V. W. (2015). Akuntansi sektor publik. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Baru Press.
Suwardjono. (2017). Teori Akuntansi. Yogyakarta: BPFE
Warren, C., Reeve, M. J., & Fess, P. E. (2015). Pengantar akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
DOI: https://doi.org/10.32400/iaj.27703
Refbacks
- Garuda Ristekdikti
- Microsoft Academic
- Directory of Open Access Journals (DOAJ)
- Google Scholar
- Scinapse
- Scilit
Copyright (c) 2020 Herlen Indrakartika Angela Tumbelaka, Inggriani Elim, Meily Kalalo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Publisher:
Program Studi Pendidikan Profesi Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Sam Ratulangi
Jl. Kampus Bahu - Manado, Sulawesi Utara
Indonesia 95115
Cooperation with:
Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI)
d/a. Sekretariat Ikatan Sarjana Ekonomi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi
Jl. Kampus Bahu - Manado, Sulawesi Utara
Indonesia 95115