ANALISIS KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH DALAM PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH DI KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT
Abstract
Otonomi daerah merupakan suatu langkah awal menuju pembangunan ekonomi nasional yang lebih berdaya tumbuh tinggi dengan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat di daerah. Ciri utama yang menunjukkan suatu daerah mampu berotonomi adalah terletak pada kemampuan keuangan daerahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan keuangan daerah kabupaten Maluku tenggara barat dalam pelaksanaan otonomi daerah khususnya pada tahun 2010 -2013. Hasil dari penelitian ini adalah Pertumbuhan APBD. Perhitungan APBD Kabupaten MTB dari tahun 2009-2013 memperlihatkan adanya surplus anggaran yang berfluktuasi. Dari tahun 2009-2013, kontribusi PAD terhadap APBD terus mengalami peningkatan. KebutuhanFiskal (Fiscal Need) Kab.MTB yang menggambarkan seberapa besar kebutuhan perkapita penduduknya menunjukkan bahwa kebutuhan fiscal Kab.MTB 61 kali lebih besar dari rata-rata kebutuhan standar se-Maluku. Kabupaten MTB masih memiliki ketergantungan fiscal terhadap pemerintah pusat. Upaya/PosisiFiskal (Tax Effort). Hasil perhitungan posisi fiscal Kabupaten MTB dengan mencari koefisien elastisitas PAD terhadap PDRB dengan rata-rata pertumbuhan selama kurun waktu tertentu menunjukkan bahwa dengan menggunakan PDRB ADHK, laju pertumbuhan PDRB berpengaruh terhadap peningkatan PAD Kabupaten MTB.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.