ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, SUKU BUNGA ACUAN BANK INDONESIA DAN CADANGAN DEVISA TERHADAP INFLASI DI INDONESIA PERIODE 2008:Q1 – 2018:Q4

Afifah S. Senen, Robby Joan Kumaat, Dennij Mandeij

Abstract


Pertumbuhan dan kestabilan perekonomian dapat dikatakan merupakan permasalahan dibanyak negara di dunia, termasuk Indonesia. Ada banyak usaha melalui berbagai kebijakan telah diterapkan demi meningkatkan atau setidaknya mempertahankan kestabilan perekonomian yang diharapkan akan mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat luas. Salah satu usaha tersebut adalah melalui pengendalian laju inflasi. Inflasi juga telah menjadi permasalaham perekonomian di Indonesia sejak lama dimana fenomena inflasi ini sangat dipengaruhi oleh sejumlah faktor yang berasal dari variabel domestik dan variabel eksternal. Variabel-variabel tersebut di antaranya produk domestik bruto, jumlah uang beredar, nilai tukar mata uang, suku bunga acuan BI dan cadangan devisa. Inflasi, jika berada pada tingkat yang tepat akan mampu merangsang perekonomian untuk bertumbuh kearah yang positif, sesuai dengan target yang diharapkan. Tujuan dari dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh Nilai Tukar Rupiah, BI Rate dan Cadangan Devisa terhadap Inflasi.untuk mengetahui bagaimana pengaruh Nilai Tukar Rupiah, BI Rate dan Cadangan Devisa terhadap Inflasi. Jenis penelitian ini menggunakan teknik analisis kuantitatif dengan metodeOrdinary Least Squares (OLS). Data yang digunakan adalah data sekunder berbentuk runtut waktu (time series) yang merupakan data kuartalan selama periode 2008:Q1 – 2018:Q4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nilai Tukar Rupiah tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat Inflasi di Indonesia, BI Rate berpengaruh signifikan terhadap tingkat Inflasi  di Indonesia, Cadangan Devisa tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat Inflasi di Indonesia.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.