ANALISIS KETIMPANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH DI PROVINSI SULAWESI UTARA
Abstract
Dalam pelaksanaan pembangunan, pertumbuhan ekonomi yang tinggi disertai pemerataan hasil pembangunan menjadi sasaran yang utama. Namun pada kenyataannya pertumbuhan ekonomi yang tinggi menyebabkan ketimpangan pembangunan pada setiap daerah. Kondisi ketimpangan pendapatan yang cukup besar terjadi menimbulkan perbedaan pendapatan yang timbul karena adanya perbedaan dalam kepemilikan sumber daya dan faktor produksi terutama kepemilikan barang modal. Karakteristik suatu wilayah mempunyai pengaruh kuat pada terciptanya pola pembangunan ekonomi. Ketidakseragaman ini berpengaruh pada kemampuan untuk tumbuh yang pada gilirannya mengakibatkan beberapa wilayah mampu tumbuh dengan cepat sementara wilayah lainnya tumbuh lambat. Kemampuan tumbuh ini kemudian menyebabkan terjadinya ketimpangan baik pembangunan maupun pendapatan antardaerah yang terjadi di Indonesia khusunya di Sulawesi Utara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketimpangan pembangunan wilayah provinsi sulawesi utara. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Sulawesi Utara (BPS SULUT). Alat analisis yang digunakan adalah Indeks Williamson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya ketimpangan yang terjadi di Provinsi Sulawesi Utara dengan angka yang tinggi yaitu 0,5
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.