ANALISIS PENGARUH UPAH MINIMUM DAN PDRB TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KOTA BITUNG
Abstract
Upah minimum dan PDRB, sangat berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja di kota bitung. Upah berpengaruh positif karena upah dapat meningkatkan permintaan tenaga kerja dalam hal ini tenaga kerja terdidik yang mempunyai skill, keterampilan, dan kualitas bekerja. Selanjutnya upah juga diniali dapat mendorong tenaga kerja untuk dapat lebih produktif. Kenaikan upah juga dinilai berdampak pada meningkatnya daya beli masyarakat, sebab itu naiknya daya beli akan berdampak pada meningkatnya tingkat produksi perusahaan, sehingga pada tahap ahkir pengusaha akan menambah jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk proses produksi. Penelitian ini bertujuan menganalisis Pengaruh Upah Minimum dan Produk Domestik Regional Bruto Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Kota Bitung. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data sekunder pada tahun 2008-2019 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bitung dan Instansi terkait. Adapun penelitian ini menggunakan Alat analisis yang digunakan adalah analisis Regresi Linear Berganda. Perangkat lunak yang digunakan untuk analisis data adalah SPSS 23. Hasil Penlitian menunjukan bahwa variabel Upah Minimum Kota memiliki pengaruh yang signifikan secara parsial dan bersifat positif terhadap penyerapan Tenaga Kerja di Kota Bitung artinya jika Upah Minimum Kota meningkat maka Penyerapan tenaga kerja akan mengalami peningkatan dan Produk Domestik Regional tidak memiliki pengaruh secara parsial terhadap penyerapan tenaga kerja di Kota Bitung. Sedangkan Upah Minimum Kota dan Produk Domestik Regional Bruto secara simultan memiliki pengaruh terhadap Penyerapan tenaga kerja di Kota Bitung.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.