ANALISIS SEKTOR BASIS DI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA
Abstract
Pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses di mana pemerintah daerah dan masyarakatnya mengelola sumber daya yang ada dan membentuk suatu pola kemitraan antara pemerintah daerah dan sektor swasta untuk menciptakan suatu lapangan kerja baru, serta merangsang perkembangan kegiatan ekonomi dalam wilayah. Salah satu sasaran yang harus dicapai pembangunan ekonomi daerah dalam rangka memenuhi misinya adalah tercapainya pertumbuhan ekonomi. Untuk memacu laju pertumbuhan ekonomi regional serta meningkatkan kontribusinya terhadap pembentukan total PDRB, maka pembangunan sektor unggulan dapat dijadikan sebagai penggerak pembangunan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sektor basis di Kabupatan Bolmut. Teknik analisis yang di gunakan adalah Location Quotient (LQ). Hasil penelitian menunjukan bahwa sektor yang memiliki nilai LQ > 1 adalah sektor basis. Artinya sektor tersebut telah mampu untuk memenuhi kebutuhannya sendiri juga untuk memenuhi kebutuhan daerah lainnya. Selama kurun waktu 2009-2013 yang termasuk sektor basis terdapat pada sektor pertanian, sektor petambangan dan penggalian dan sektor jasa-jasa. Sedangkan sektor yang memiliki nilai LQ < 1 adalah sektor non basis. Hal ini menunjukkan sektor tersebut belum mampu untuk memenuhi kebutuhan daerah. Sektor tersebut adalah sektor perdagangan hotel dan restoran, sektor industri pengolahan, sektor listrik, gas dan air bersih, sektor kontruksi, sektor pengangkutan dan komunikasi dan sektor keuangan, real estat dan jasa perusahaan.
Kata Kunci : Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, PDRB, Sektor Unggulan, Location Quotient (LQ)
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.