ANALISIS PENERAPAN KARAKTER “KAWAII BUNKA” DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT JEPANG

MEYLAN SENEN, ELVIE N. PIRI

Abstract


                                         Abstrak

Jepang merupakan negara yang memiliki banyak ragam budaya baik budaya tradisional yang selalu dipertahankan secara turun-temurun maupun budaya modern yang lahir akibat pengaruh dari negara lain. Budaya modern ini secara umum dinamakan Japanese Pop Culture yang salah satunya melahirkan budaya kawaii yang secara harafiah memiliki arti manis atau imut. Jepang memiliki maskot berkarakter hewan yang menampilkan kesan dan unsur imut yang menjadi ciri khas di berbagai daerah di Jepang yang disebut Yuru-Chara yang berarti bahwa karakter tersebut digambarkan memiliki sisi lemah lembut namun memiliki sisi imut atau kawaii. Hasil analisis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa adanya potensi pengembangan sebuah daerah ketika masyarakat di suatu daerah menggunakan karakter kawaii berbentuk hewan sebagai maskot. Namun potensi dari karakter dalam pengembangan daerah tidak hanya secara finansial melainkan menyampaikan kebijakan pemerintah atau pihak berwajib kepada publik. Tidak hanya digunakan sebagai maskot daerah tetapi masyarakat Jepang selalu menggunakan unsur kawaii dalam aktifitas lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa kecintaan masyarakat Jepang terhadap budaya kawaii sangat besar.

Kata kunci : Kawaii, Budaya, Maskot, Jepang

Abstract : Japan is a country that has a wide variety of good culture of traditional culture which has always been maintained in generations and modern culture which was born due to influences from other countries. This modern culture is generally called Japanese Pop Culture one of which gives birth to a kawaii culture which literally means sweet or cute. Japan has an animal character that displays cute impressions and elements that are characteristic of various regions of Japan called Yuru-Chara which means that the character is described as having a soft side but has a cute or kawaii side. The results of the analysis that have been carried out show that there is the potential for developing an area when people in an area use kawaii

 

characters in the form of animals as mascots. However the potential of the character in regional development

is not only financially but rather conveying the policies of the government or the authorities to the public. Not only used as a regional mascot but Japanese people always use elements of kawaii in other activities. This shows that the love of Japanese society for kawaii culture is very large.

Keywords : Kawaii, Culture, Mascots, Japan

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.