VARIASI BAHASA BERDASARKAN GENDER DI PERUMAHAN WATUTUMOU PERMAI

Rena Azaria Mamentu, Olga H.S. Karamoy, Stella M. Karouw

Abstract


                                                       ABSTRACT

    Thisresearch entitled “Language Variation by Gender at Watutumou Permai Housing”. This study aims to determine the factors that cause language variations based on gender in the Watutumou Permai housing community, North Minahasa sub-district of Kalawat by using Chaer dan Leonie (2014) theories. The method used in this research is qualitative descriptive research method using a case study approach. Data were collected from several references from several books, journals, and through interviews with several informants. The results of this study are that the factor of the occurrence of language variations based on gender is not only caused by the speakers who are not homogeneous, but also because the social interaction activities they do are very diverse. Each activity requires or causes language variation. In the use of language, it is clear that there are variations in language which are influenced by social factors, such as who is speaking, with whom the person is speaking, when he is speaking, where he is speaking, and for what purpose he is speaking. This writing is expected to provide benefits, both theoretically and practically. Theoretically, this writing can contribute to improving knowledge of linguistics (sociolinguistics), especially regarding language variations based on gender. From a practical point of view, the author can tell the differences, both in the choice of topics, speech, and language style in a collection of conversations. It is also hoped that the results of this study can provide an overview of the application of sociolinguistic studies to enthusiasts and observers in the field of linguistics (language).

Keyword: Language Variation, Gender, Sosiolinguitics Analysis

 

                                                        ABSTRAK

     Penelitian ini berjudul “Variasi Bahasa Berdasarkan Gender di Perumahan Watutumou Permai”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya variasi bahasa berdasarkan jenis kelamin pada masyarakat perumahan Watutumou Permai Kecamatan Kalawat Minahasa Utara dengan menggunakan teori Chaer dan Leonie (2014). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan dari beberapa referensi dari beberapa buku, jurnal, dan melalui wawancara dengan beberapa informan. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa faktor terjadinya variasi bahasa berdasarkan jenis kelamin tidak hanya disebabkan oleh penutur yang tidak homogen, tetapi juga karena aktivitas interaksi sosial yang mereka lakukan sangat beragam. Setiap kegiatan membutuhkan atau menyebabkan variasi bahasa. Dalam penggunaan bahasa terlihat adanya variasi bahasa yang dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial, seperti siapa yang berbicara, dengan siapa orang itu berbicara, kapan dia berbicara, di mana dia berbicara, dan untuk tujuan apa dia berbicara. sedang berbicara. Penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat, baik secara teoritis maupun praktis. Secara teoritis, tulisan ini dapat berkontribusi untuk meningkatkan pengetahuan linguistik (sosiolinguistik), khususnya mengenai variasi bahasa berdasarkan gender. Dari segi praktis, penulis dapat membedakan, baik dalam pemilihan topik, tutur kata, maupun gaya bahasa dalam kumpulan percakapan. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan gambaran tentang penerapan kajian sosiolinguistik kepada peminat dan pemerhati di bidang linguistik (bahasa).

Kata kunci: Variasi Bahasa, Gender, Sosiolinguistik Analisis


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.