ANALISIS KATA KERJA “KAERU” DAN “MODORU” DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG 日本語の文における「かえる」および「もどる」の意味つかいわけ

Defi Telly Krisnawaty Palingu

Abstract


ABSTRACT

現在(げんざい)、日本語文法(にほんごぶんぽう)に関(かん)する研究(けんきゅう)が多(おお)くなったが、日本語(にほんご)の統語論(とうごろん)の類儀語(るいぎご)に関(かん)する「かえる」および「もどる」の研究(けんきゅう)はまだあまりなされていないようである。日本語の学習者(がくしゅうしゃ)にとって、日本語(にほんご)の類義語(るいぎご)の使(づか)い分(わ)け・意味(いみ)がちゃんと分(わ)からなければ、誤解(ごかい)になってしまうからである

そこで本稿(ほんこう)は日本語(にほんご)の「かえる および もどる」という類意動詞(るいいどうし)の意味(いみ)および使(つか)い分(わ)け、に関(かん)して明(あき)らかにすることを目的(もくてき)とする。

本研究(ほんけんきゅう)のデータを集(あつ)める方法(ほうほう)は日本語の教書(きょうしょ)に載(の)せている例文(れいぶん)を集(あつ)めて、次(つぎ)にデディステディの類意(るいい)の理論(りろん)に基(もと)づいて分析(ぶんせき)する。それから、レポートを書(か)く際(さい)に記述的(きじゅつてき)の理論(りろん)に基(もと)づいて書(か)くことにする。

分析(ぶんせき)の際(さい)、以下の結果(けっか)を見(み)つけた。「かえる」と言う動詞(どうし)は『元(もと)の所(ところ)』が『以前存在(いぜんそんざい)した所(ところ)』ではあっても『本拠地(ほんきょち)』ではない場合(ばあい)、は『もどる』は使(つか)えるが「かえる」は使(つか)わない。又(また)、「元の所」が『本拠的(ほんきょてき)』ではあっても『以前存在(いぜんそんざい)したところ』でない場合(ばあい)は『帰る』は使(つか)えるが、『もどる』は使(つか)えない。最後(さいご)に、『元(もと)の所(ところ)』が『本拠地(ほんきょち)』であり、『以前存在(いぜんそんざい)した所(ところ)』でもある場合(ばあい)はどちらを用(もち)いても良(よ)い。

最後(さいご)はこの研究(けんきゅう)の成果(せいか)が日本語教育現場(にほんごきょういくげんば)に多少(たしょう)なりとも役立(やくた)てばと思(おも)っている。

Key Word: 日本語の文における「かえる」および「もどる」の意味つかいわけ

ABSRAK

Dewasa ini, penelitian mengenai Tata Bahasa Jepang sudah banyak di lakukan, tetapi penelitian tentang kata-kata yang mirip dalam bahasa Jepang masih kurang terutama penggunaan kata “kaeru” dan “modoru”. Bagi pembelajar Bahasa Jepang, pembagian pemakaian dan arti kata-kata yang serupa/mirip, jika tidak dipahami dengan baik, maka akan timbul salah kapra/salah mengerti.

Oleh karena itu, penelitian ini bermaksud mencari tahu arti dan pembagian pemakaian kata-kata yang serupa yaitu “kaeru” dan “modoru”.

Cara pengumpulan data penelitian ini yaitu mengambil contoh-contoh kalimat yang ada dalam buku teks selanjutnya di analisis menurut teorinya Dedi Sutedi, selanjutnya dalam penulisan laporan ini dipakai metode Deskriptif.

Hasil analisis adalah sebagai berikut :

  1. Meskipun tempat asal sebagai tempat keberadaan sebelumnya, jika tempat tersebut bukan sebagai basis/markasnya, maka kata “modoru” bisa digunakan tetapi kata “kaeru” tidak bisa digunakan.
  2. Tempat asal, meskipun sebagai basis/markasnya, jika tempat tersebut bukan sebagai tempat keberadaan sebelumnya, maka “modoru” tidak bisa digunakan. Terakhir, tempat asal adalah sebagai basis/markasnya dan merupakan tempat keberadaan sebelumnya, maka “kaeru” maupun “modoru” bisa digunakan.

 

Akhirnya harapan saya semoga penelitian ini bermanfaat.

Key Word: Makna Kaeru dan Modoru


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.