HUBUNGAN PENERAPAN MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) : STATUS IMUNISASI DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI (Usia 2 – 12 bul an) DI PUSKESMAS BAHU
Abstract
Abstract: Maternal and child health is one of the targets in the Sustainable Development Goals (SDGs), precisely the goal 3 of 17 SDG's goal is good health; ensure a healthy life and encourage prosperity for all people in all ages (KemenKes RI, 2015). Based on these reasons, the program comes the Integrated Management of Childhood Illness (IMCI) one immunization status with the aim to improve the health and quality of child health services (Hidayati & Wahyono, 2011). The purpose of this study to determine the relationship of the implementation of Integrated Management of Childhood Illness (IMCI) with Completed Basic Immunization In Infant (age 2-12 months) in Puskesmas Bahu. This study design was analytic correlation with cross sectional approach. Samples were taken using a non-probability sampling techniques with the purpose of sampling a way which amounts to 111 babies who were in Poli child/ IMCI. The results of the study data analysis using chi-square test for Relations Implementation of Integrated Management of Childhood Illness (IMCI): Immunization Status with Completeness Immunization Basics in Infant (age 2-12 months) in Puskesmas Bahu, with p value = 0.000 which is smaller than α = 0.05. The results showed relationship with (IMCI) implementation Completed Basic Immunization In Infant (age 2- 12 months) in Puskesmas Bahu. The conclusions is The implementation of IMCI: Immunization status in terms of completeness of basic immunization in young children, should be done so that the basic immunization in infants in accordance with the schedule of administration. Keywords: Implementation of IMCI : Immunization Status, Completeness of Basic Immunization in Infant (ages 2- 12 months) Abstrak: Kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu target dalam Sustainable Development Goals (SDGs), tepatnya pada tujuan 3 dari 17 tujuan SDG’s yaitu kesehatan yang baik; menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia (KemenKes,RI.2015). Berdasarkan alasan tersebut, muncullah program Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) salah satunya status imunisasi dengan tujuan meningkatkan derajat kesehatan serta kualitas pelayanan kesehatan anak (Hidayati & Wahyono, 2011). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan penerapan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi (Usia 2 – 12 bulan) di Puskesmas Bahu. Desain penelitian ini adalah analitik korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel yang diambil menggunakan teknik non probability sampling dengan cara purpose sampling yang berjumlah 111 bayi yang berada di Poli Anak/MTBS. Hasil penelitian analisis data dengan menggunakan uji chi square untuk Hubungan Penerapan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) : Status Imunisasi dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar pada Bayi (Usia 2 – 12 bulan) di Puskesmas Bahu, dengan nilai p value = 0,000 yang lebih kecil dari α=0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan penerapan MTBS: status imunisasi dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi (Usia 2 – 12 bulan) di Puskesmas Bahu. Kesimpulannya, Pelaksanaan kegiatan MTBS dalam hal kelengkapan imunisasi dasar pada balita, harus dilakukan dengan baik sehingga imunisasi dasar pada balita sesuai dengan jadwal pemberian. Kata Kunci: Penerapan MTBS : Status Imunisasi, Kelengkapan Imunisasi Dasar pada Bayi ( usia 2- 12 bulan)
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35790/jkp.v5i1.14729
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Publisher:
Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Kedokteran
Universitas Sam Ratulangi