HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN MALARIA PADA MURID SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA
Abstract
Abstract: Malaria is a serious disease that is transmitted through the bite of anopheles mosquitoes. This disease is contagious disease that attacks all age groups that is infants, children, and adults. Malaria is transmitted from person to person Anopheles mosquitoes bringing malaria parasite or plasmodium. Environmental sanitation is efforts that conducted by individuals, communities, or the State to improve and prevent the happening health problems caused of external environmental factors. The purpose of this study to determine the relationship environmental sanitation with the incidence of malaria. This research was carried out with cross sectional method. The sample: 110 respondents drawn randomly. The independent variable in this study is environmental sanitation and dependent variable is malaria. And then, the data collected was processed with the help of computer program SPSS version 19 and analyzed with chi square test (x2) at 95% significance level (α0,05). The result: showed that the results of the study on 110 respondents from 64 people who are poor environmental sanitation there were 7 people that positive malaria and 57 people is negative. Meanwhile from 46 people that good environmental consists of 2 people positive malaria and 44 people is negative. The conclusion: from these data it was found that the results showed there was no relationship environmental sanitation with the incidence of malaria which the results obtained p = 0,214
Keywords : environmental sanitation, incidence of malaria
Abstrak: Malaria adalah penyakit serius yang ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles. Penyakit ini penyakit menular yang menyerang semua golongan umur yaitu bayi, anak – anak dan dewasa. Malaria ditularkan dari orang ke orang nyamuk Anopheles yang membawa parasit malaria atau plasmodium. Sanitasi lingkungan merupakan usaha-usaha yang dilakukan individu-individu, masyarakat, atau negara untuk menperbaiki dan mencegah terjadinya masalah gangguan kesehatan yang disebabkan oleh faktor-faktor lingkungan hidup eksternal. Tujuan: penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian malaria. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode cross sectional. Sampel: sebanyak 110 responden yang diambil secara acak sederhana. Variabel independen dalam penelitian ini adalah sanitasi lingkungan dan variabel dependen adalah malaria Selanjutnya data yang terkumpul diolah dengan bantuan komputer program SPSS versi 19 untuk dianalisa dengan uji chi-square (x2) pada tingkat kemaknaan 95% (α0,05). Hasil: menunjukkan bahwa hasil penelitian pada 110 responden dari 64 orang yang sanitasi lingkungannya yang kurang baik terdapat 7 orang yang positif malaria dan 57 orang yang negatif. Sedangkan dari 46 orang yang sanitasi lingkungannya baik terdiri dari 2 orang yang positif malaria dan 44 orang yang negatif. Kesimpulan: dari data tersebut maka ditemukan hasil yang menunjukkan tidak terdapat hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian malaria dimana hasil yang diperoleh ρ = 0,214.
Kata Kunci: Sanitasi lingkungan, kejadian malaria
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35790/jkp.v1i1.2178
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Publisher:
Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Kedokteran
Universitas Sam Ratulangi