HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KADAR GULA DARAH PUASA PADA MASYARAKAT KELURAHAN BAHU KECAMATAN MALALAYANG MANADO

Farsyi Novelia Dalawa, Billy Kepel, Rivelino Hamel

Abstract


Abstract: Nutrition Status is state of the body that is the end result of a balance between the nutrients into the body and its use. One way to monitor nutrition status of adults is by measuring body mass index. Blood glucose levels be used as a parameter to the success of the metabolism in the body. In a certain state with respect to glucose levels in the body can occur hypoglycemia or hiperglikemia. The purpose of research this is to know the relation of nutrition status with fasting blood glucose levels in people in the village of Bahu. Method: this type of research is  obeservasional analytic with cross sectional design. The number of samples as much as 63 people taken by simple random sampling in bahu village. Data obtained process used by chi squre test with degrees of significance (α) = 0,05. The result showed that nutrition status with normal body mass index there was 8 person who has fasting blood glucose levels <110mg/dl  and 3 person has fasting blood glucose levels ≥110 mg/dl. While nutrition status with obese body mass index there was 35 person who has fasting blood glucose levels <110mg/dl and 17 person has fasting blood glucose levels ≥110 mg/dl. Conclusion in this research was not relationship between nutrition status with fasting blood glucose levels with value p=1,00

Keywords : Nutrition status, fasting blood glucose levels, body mass index

Abstrak : Status Gizi adalah keadaan tubuh yang merupakan hasil akhir dari keseimbangan antara zat gizi yang masuk ke dalam tubuh dan penggunaannya. Salah satu cara untuk memantau status gizi orang dewasa adalah dengan mengukur indeks massa tubuh. Kadar glukosa darah dipergunakan sebagai parameter keberhasilan metabolisme di dalam tubuh. Dalam keadaan tertentu  sehubungan dengan kadar glukosa dalam tubuh dapat terjadi hipoglikemia atau hiperglikemia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status gizi dengan kadar gula darah puasa pada masyarakat di Kelurahan Bahu. Metode: Jenis penelitian ini adalah obeservasional analitik dengan desain cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 63 orang, yang diambil secara simple random sampling di Kelurahan Bahu. Data yang diperoleh diolah menggunakan uji chi squre dengan derajat kemaknaan (α) = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Status gizi dengan Indeks massa tubuh normal ada 8 orang yang memiliki kadar gula darah puasa <110mg/dl dan 3 orang yang memiliki kadar gula darah puasa  ≥110 mg/dl sedangkan Status gizi dengan Indeks massa tubuh obes ada 35 orang yang memiliki kadar gula darah puasa <110mg/dl dan 17 orang memiliki kadar gula darah puasa ≥110mg/dl. Kesimpulan dalam penelitian ini tidak ada hubungan antara status gizi dengan kadar gula darah puasa dengan nilai p=1,00.

Kata kunci : Status gizi, kadar gula darah puasa, indeks massa tubuh

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35790/jkp.v1i1.2181

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Publisher:

Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Kedokteran
Universitas Sam Ratulangi

 

View My Stats