MOTIVASI PENYALAHGUNAAN LEM PEREKAT YANG MENGANDUNG LYSERGIC ACID DIETHYLAMIDE PADA REMAJA MENURUT KAJIAN MODEL SISTEM PERILAKU JOHNSON

Rahel A. Kululu, Esrom Kanine, Andi Buanasari

Abstract


Abstrack: The use of narcotics, psychotropic and other addictive substances hasbeen used up to adolescents. Adolescents use drugs because it has many motivation, motivation arising from within themselves as well as the motivation that arise because of the encouragement from the outside.The use of this drug can also be seen in Johnson's behavioral system model by reviewing with seven subsystems. The purpose of this study is to determine the motivation of ehabon abuse in adolescents according to Johnson's behavioral system model.This research method using cross sectional design. The sampling technique used purposive sampling with a sample of 83 respondents. Methods of data collection using questionnaires of motivation and questionnaire Johnson behavioral system model.The result of Chi-square test results obtained significantly smaller than the value of 0.05 in the subsystem affilative p = 0.027, dependency subsystem p = 0.000, subsystem eliminative p = 0.006 and the aggressive subsystem p = 0.032. Conclusion of the results of this study indicate that there is a relationship motivation abuse of adhesive glue which contains lysergic acid diethylamidein adolescents according to Johnson's behavioral system model in the affiliative subsystem, dependency, eliminative and aggressive.
Keywords:Drug abuse, motivation, adolescents
Abstrak: Penggunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya sudah digunakan sampai dikalangan remaja. Remaja menggunakan napza karena memiliki berbagai motivasi baik motivasi yang timbul dari dalam diri sendiri maupun motivasi yang timbul karena adanya dorongan dari luar. Penggunaan napza ini juga dapat dilihat dalam sistem perilaku Johnson dengan mengkaji berdasarkan 7 subsistem Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi penyalahgunaan ehabon pada remaja menurut kajian model sistem perilaku Johnson. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 83 responden. Metode pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner motivasi dan kuesioner kajian model sistem perilaku Johnson. Hasil uji chi-square didapatkan lebih kecil dari nilai signifikan 0,05 pada subsistem afilatif p = 0,027, subsistem ketergantungan p = 0,000, subsistem eliminatif p = 0,006 dan pada subsistem agresif p = 0,032. Kesimpulan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan motivasi penyalahgunaan lem perekat yang mengandung lysergic acid diethylamide pada remaja menurut kajian model sistem perilaku Johnson pada subsistem afiliatif, ketergantungan, eliminatif dan agresif.
Kata kunci :Penyalahgunaan napza, motivasi, remaja

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35790/jkp.v7i1.24347

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Publisher:

Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Kedokteran
Universitas Sam Ratulangi

 

View My Stats