GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT

Serenity Prayer Amiman, Mario Katuuk, Reginus Malara

Abstract


might be dangerous is called anxious. Fear and anxious is an emotion that appears in health
facility. Anxiety appears with a dim without a clear cause that made an indiviual felt
uncomfotable with the environment around. Anxiety can also became a signal to prepare an
individual to cope with a problem that might came. People with anxiety seems to be tense,
worried and affraid, also there are change in physiological. Emergency treatment can make
patient to feel fear dan anxious to receive a treatment. An intervention to save lives can be the
cause of anxiety since the treatment might cause change on a persons integrity. Anxious is a
form of unspesific objek that cause uncomfortable and or might cause death. The purpose of
this study is to see the levels of anxiety that might appears on patients at Emergency
Department in Bhayangkara Hospital Manado. Design of descriptive to collect data from the
respondent using HARS anxiety questionair to measure the levels of anxiety. Samples are 69
respondents that are the patients in Emergency Department in Bhayangkara Hospital. The
result indicate that from 69 responden there are 47 responden (68,1%) are having severe
anxiety.
Keyword : Anxiety, Emergency Department
Abstrak: Cemas merupakan suatu perasaan yang muncul saat seseorang berada dalam
keadaan yang dapat mengancam keadaan jiwa. Takut dan cemas sebagai emosi yang
dirasakan oleh pasien di sarana kesehatan. Kecemasan muncul secara samar tanpa penyebab
yang jelas dan dapat membuat seseorang merasa tidak nyaman terhadap keadaan lingkungan
sekitarnya. Kecemasan juga dapat menjadi sinyal kepada seseorang untuk mempersiapkan
dirinya dalam menghadapi suatu keadaan. Kecemasan ditandai dengan adannya perasaan
tegang, khawatir dan ketakutan, serta dapat terjadi perubahan fisiologis. Perawatan gawat
darurat membuat pasien takut dan cemas dalam menghadapi tindakan perawatan. Memberikan
tindakan penyelamatan jiwa dapat menyebabkan kecemasan karena dapat mengancam
integritas jiwa. Cemas merupakan bentuk reaksi yang tidak spesifik yang menimbulkan rasa
tidak nyaman dan mengancam jiwa. Tujuan penelitian ini untuk melihat tingkat kecemasan
yang dapat muncul atau dirasakan oleh pasien yang mendapat perawatan di IGD RS
Bhayangkara. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan
menggunakan kuisioner HARS (Hamilton Rating Scale for Anxiety) sebagai alat ukur untuk
mengetahui tingkat kecemasan. Tingkat kecemasan dibagi menjadi 5 tingkatan, yaitu tidak
ada kecemasan, kecemasan ringan, kecemasan sedang, kecemasan berat dan kecemasan berat
sekali. Sampel yang digunakan yaitu pasien yang berkunjung di IGD RS Bhayangkara
Manado yakni berjumlah 69 responden. Kesimpulan hasil penelitian didapatkan bahwa dari
69 responden yang diteliti, sebanyak 47 responden (68,1%) mengalami kecemasan berat.
Kata kunci: Kecemasan, Instalasi Gawat Darurat

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35790/jkp.v7i2.24472

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Publisher:

Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Kedokteran
Universitas Sam Ratulangi

 

View My Stats