HUBUNGAN KADAR HBA1C DENGAN KEJADIAN SINDROM MATA KERING PADA PASIEN DM TIPE 2 DI KLINIK KIMIA FARMA HUSADA SARIO MANADO

Hendro Bidjuni, Rina Kundre

Abstract


Abstract : Diabetes Mellitus (DM) is a metabolic disease with characteristics of hypeglycemia that occurs due to abnormalities of insulin secretion, insulin progress or both. Diabetes is a major problem of blindness, heart attack, stroke, kidney failure and leg amputation. A common complication of diabetes is blurred vision due to refraction changes, and also causes dry eyes of the surface. Purpose: To find out the correlation between HbA1c Level and Dry Eye Syndrome Incidence of Patients with Type 2 DM at Kimia Farma Husada Clinic Sario Manado. Sample: the sample was 31 respondents. Design: This research is a descriptive cross-sectional study taken with total sampling. Results: the test used in this research is Spearman Correlation Test, with α 0.05, and the results found that p-value = 0,000 and r-value = 0.653 with strong category. Conclusion: There is a significant correlation between HbA1c Level and Dry Eye Syndrome Incidence of Patients with Type 2 DM at Kimia Farma Husada Clinic Sario Manado.
Keywords : HbA1c Level, Dry Eye Syndrome Incidence
Abstrak : Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit metabolik dengan karakteristik hipeglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Diabetes merupakan masalah utama kebutaan, serangan jantung, stroke, gagal ginjal dan amputasi kaki. Komplikasi diabetes yang sering terjadi adalah penglihatan kabur akibat perubahan refraksi, dan juga mengakibatkan permukaan mata pasien menjadi kering. Tujuan: Untuk Mengetahui Hubungan kadar HbA1c dengan kejadian sindrom mata kering pada pasien DM Tipe 2 di Klink Kimia Farma Husada Manado. Sampel: Sampel dalam penelitian ini adalah 31 responden. Desain Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif korelatif. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah total sampling. Hasil: Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji korelasi Spearman, dengan α 0.05 dan berdasarkan hasil uji diperoleh p=0.000 dengan nilai keeratan r=0.653, dengan kategori kuat. Kesimpulan: Disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang erat antara kadar HbA1c dengan Kejadian Sindrom Mata Kering pada pasien DM Tipe 2 di Klinik Kimia Farma Husada Sario Manado.
Kata Kunci : Kadar HbA1c, Sindrom Mata Kering.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35790/jkp.v6i1.25172

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Publisher:

Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Kedokteran
Universitas Sam Ratulangi

 

View My Stats