FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSEPSI NYERI HAID PADA REMAJA PUTRI DI SMA FRATER DON BOSCO MANADO
Abstract
Abstract Menstrual pain is not dangerous but can reduce and inhibit adolescents from daily activities. Consideration for menstrual protection is needed and students must determine why they can receive menstrual care based on factors that can help them function at school and no longer need menstrual help. The purpose of this study was to identify factors associated with pain perception in young women in Don Bosco Manado High School. This research method uses a correlational research method with cross sectional study, and the test used is chi-square and then followed by Kolmogorov-Smirnov alternative trials. The sample uses the Non Probability Sampling technique, specifically the purposive sampling technique for 64 female students. The results obtained are significant values for the perception of menstrual pain as follows: correlated with age of menarche is P. Value = 0,000 <0.05; with a family history is P. Value = 0.094> 0.05; with menstrual duration is P. Value = 0.605 <0.05; and the stress level is P. Value = 0.045> 0.05. The conclusion of this study found a relationship between menarche age and stress level with the perception of menstrual pain, while family history and duration of menstruation with menstrual pain perception were not related. Suggestions, it is expected that young women can find out the causes and how to cope with menstrual pain they feel.
Keywords: factors, attitude, menstrual pain, adolescents.
Abstrak: Nyeri haid tidak berbahaya namun bisa menurunkan dan menghambat remaja dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Sehingga perlu adanya pencegahan dan penanganan yang tepat untuk mengurahi dampak dari nyeri haid dan para siswi harus tahu kenapa mereka bisa mendapatkan nyeri haid berdasarkan dari faktor-faktor yang diteliti agar bisa membantu mereka beraktivitas di sekolah dan tidak lagi izin karena nyeri haid. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi nyeri haid pada remaja putri di SMA Frater Don Bosco Manado. Metode yang dugunakan desain penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional, dan uji yang digunakan yaitu uji chi-square kemudian dilanjutkan dengan uji alternatif uji Kolmogorov-Smirnov dan Sampel penelitian ini menggunkan teknik Non probability sampling dengan teknik sampling yang digunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 64 siswi. Hasil penelitian mendapatkan hasil pada hubungan menarche dengan persepsi nyeri haid nilai signifikan P.Value = 0,000 < 0,05, pada hubungan riwayat keluarga dengan persepsi nyeri haid nilai signifikan P.Value = 0,094 > 0,05, pada hubungan lama menstruasi dengan persepsi nyeri haid nilai signifikan P.Value = 0,605 > 0,05 dan pada hubungan tingkat stres dengan persepsi nyeri haid nilai signifikan P.Value = 0,045 < 0,05. Kesimpulan, terdapat hubungan antara usis menarche dan tingkat stress dengan persepsi nyeri haid, sedangkan riwayat keluarga dan lama menstruasi dengan persepsi nyeri haid tidak memiliki hubungan. Saran, diharapkan kepada para remaja putri agar dapat mengetahui penyebab-penyebab dan cara mengatasi nyeri haid yang mereka rasakan.
Kata Kunci : faktor-faktor, Sikap, Nyeri Haid, Remaja.Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35790/jkp.v8i2.32324
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Publisher:
Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Kedokteran
Universitas Sam Ratulangi