PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG LOW BACK PAIN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KANTOR BALAI PELESTARIAN NILAI BUDAYA MANADO
Abstract
Abstract: Low Back Pain (LBP) or lower back pain is a musculoskeletal disorder that is caused by the activity of the body that are less good. LBP is one of the grievances felt by most office workers and will increase at the age of 50. The purpose of this study was to determine the effect of health education about low back pain on knowledge level of civil servants. The methods in this study using Pre experimental design with one group pretest and post test design, performed by pre-test by filling out a questionnaire, then performed through the health education by leaflets, and then the post-test by filling out a questionnaire. Test analysis using non-parametric Wilcoxon test with a significance level of 95%. The samples in this study were the civil servents of 38 employees using the Total Sampling. The results of this study using Wilcoxon Test, with P = 0.000 indicates that there is a significant difference in the knowledge of low back pain before and after health education. Advice, health education about occupational disease more often carried out in order to add insight to employees in an effort to the understanding of the prevention of disease, especially low back pain. Keywords: low back pain, knowledge, health education, civil servants Abstrak: Low Back Pain (LBP) atau nyeri punggung bawah merupakan salah satu gangguan muskuloskeletal yang disebabkan oleh aktivitas tubuh yang kurang baik. LBP adalah salah satu keluhan yang dirasakan oleh sebagian besar pekerja kantoran yang akan meningkat pada usia 50 tahun. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang low back pain terhadap tingkat pengetahuan PNS. Metode penelitian menggunakan desain Pre eksperimental dengan rancangan one group pretest and post test design, dilakukan pre test mengisi kuesioner, selanjutnya dilakukan pendidikan kesehatan melalui media leaflet, setelah itu dilakukakan post test mengisi kuesioner. Uji analisis menggunakan uji non parametrik Wilcoxon Test dengan tingkat kemaknaan 95%. Sampel dalam penelitian ini adalah PNS sebanyak 38 pegawai dengan menggunakan Total Sampling, Hasil penelitian Uji wilcoxon Test, dengan P = 0,000 menunjukan, bahwa terdapat perbedaan bermakna mengenai pengetahuan tentang low back pain sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan. Saran pendidikan kesehatan tentang penyakit akibat kerja lebih sering dilaksanakan agar dapat menambah wawasan bagi pegawai dalam upaya pemahaman tentang pencegahan tentang penyakit terutama low back pain. Kata Kunci: low back pain, pengetahuan, pendidikan kesehatan, PNS
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35790/jkp.v2i2.5212
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Publisher:
Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Kedokteran
Universitas Sam Ratulangi