PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENANGANAN PERTAMA KORBAN TENGGELAM AIR LAUT TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT NELAYAN DI DESA BOLANG ITANG II KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA

Anggun Magfhira Gobel, Lucky T. Kumaat, Ns Mulyadi

Abstract


Abstract : Drowning is injured of immersion that can lead to death in less than 24 hours. Purpose: To determine the effect of health education on the handling of First Instance against the knowledge of fishermen drowning victim. Research Methods: The study was pre-experimental design with one group pre-post test. The sampling technique used purposive sampling with sample size 47. Data analysis using the Wilcoxon test with 95% significance level (α): 0.05. Results of research: Statistical test results before and after showed that health education greatly affects the level of public knowledge about the handling of the first fishermen drowning victim, with a value of p = 0.000 is smaller than <0.05. Conclusion: There is an effect of health education on handling Peratama Seawater Drowning Victims Against Increasing Community Knowledge of Fishermen. Recommendation: The Department of Health is expected education about handling sea water drowning victims first more intensively carried out in order to add insight to the fishing communities and the evaluation to further increase awareness of victims drowned. Keywords: Sink, Health Education Abstrak: Tenggelam (drowning) merupakan cedera oleh karena perendaman (submersion/immersion) yang dapat mengakibatkan kematian dalam waktu kurang dari 24 jam. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang penanganan petama korban tenggelam terhadap pengetahuan nelayan. Metode penelitian: Jenis penelitian adalah Pra-Eksperimental dengan Desain one group pre-post test. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan besar sampel 47. Teknik analisa data menggunakan uji Wilcoxon dengan tingkat kemaknaan 95% (α): 0,05. Hasil penelitian: Hasil uji statistik sebelum dan sesudah menunjukkan bahwa pendidikan kesehatan sangat mempengaruhi tingkat pengetahuan masyarakat nelayan tentang penanganan pertama korban tenggelam, dengan nilai p = 0,000 lebih kecil dari < 0,05. Kesimpulan: Ada pengaruh pendidikan kesehatan Tentang Penanganan Peratama Korban Tenggelam Air Laut Terhadap Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Nelayan. Rekomendasi: Dinas Kesehatan diharapkan pendidikan tentang penanganan pertama korban tenggelam air laut lebih intesif dilaksanakan agar dapat menambah wawasan bagi masyarakat nelayan dan sebagai evaluasi untuk lebih meningkatkan kewaspadaan korban tenggelam. Kata Kunci : Tenggelam, Pendidikan Kesehatan

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35790/jkp.v2i2.5259

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Publisher:

Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Kedokteran
Universitas Sam Ratulangi

 

View My Stats