PERBEDAAN TINGKAT STRES KERJA PERAWAT INSTALASI GAWAT DARURAT DAN UNIT RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT PANCARAN KASIH GMIM MANADO

Pascal Lumintang, Lucky Kumaat, Ns Mulyadi

Abstract


The work stress is the stress that occurs when a person is unable to meet the demands of work or needs of the work. Stress among health care workers are well known, such as stress among nurses working in a hospital environment. Thesources of job stress in general nursing workload is excessive, the difficulties associated with other staff, difficulty caring for critically ill patients, dealing with the treatment and care of patients and care patient failure to care. The purpose of this study was to determain the work stress level difference of Emergency nurse and Inpatient nurse. This study used deskriptif analitik with cross sectional method. Sample that used were 34 people by purposive sampling technique, which consists of 17 nurse emergency and nurse Inpatient. The data were conducted with the work place stres scale questionnaire. The results showed 7 (41,2%) emergency nurse with low stres level and 12 (70,6%) inpatient nurse with no stress. Analysis data with Man-Whitney test (α=0,05) and The probabilty value is 0,002. The coclusion of this study is there work stress level difference of emergency nurse and inpatient nurse in pancaran kasih GMIM hospital Manado, emergency nurse have higher stress level than inpatient nurse. Keywords : Work stress level, Emergency nurse, Inpatient nurse Stres kerja adalah seorang tidak dapat memenuhi tuntutan pekerjaan atau kebutuhan dari pekerjaan. Stres di antara pegawai kesehatan sangat dikenal, seperti stres diantara para perawat yang bekerja di lingkungan rumah sakit. Sumber stres kerja perawat secara umum adalah beban kerja berlebih, kesulitan berhubungan dengan staf lain, kesulitan merawat pasien kritis, berurusan dengan pengobatan dan merawat pasien gagal membaik. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan tingkat stres kerja pada perawat di Instalasi Gawat Darurat dan Unit rawat Inap. Penelitian ini menggunakan deskriptif analitik dengan metode cross sectional. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 34 orang berdasarkan teknik purposive sampling, yang terdiri dari 17 perawat Instalasi Gawat Darurat dan 17 perawat Unit Rawat Inap. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kusioner The Work Place Stress Scale. Hasil penelitian menunjukan 7 (41,2%) perawat Instalasi Gawat Darurat stres tingkat ringan dan 12 (70,6%) perawat Unit Rawat Inap tidak mengalami stres. Data dianalisis dengan uji Man-Whitney (α=0,05) dan diapatkan nilai Probabilitas 0,002. Simpulan terdapat perbedaan tingkat stres kerja perawat Instalasi Gawat Darurat dan Unit Rawat Inap Rumah Sakit Pancaran Kasih GMIM Manado. Rekomendasi peneliti yaitu untuk mampu mengelolah sistem kerja yang efisien sehingga mengurangi stresor yang menyebabkan perawat stres. Kata Kunci : Tingkat stres kerja, Perawat Instalasi Gawat Darurat, Perawat Unit Rawat Inap

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35790/jkp.v3i1.7446

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Publisher:

Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Kedokteran
Universitas Sam Ratulangi

 

View My Stats