JENJANG RUANG DALAM CARA PANDANG UMA TONGGUL

Frederikus Henggu Hamapati, Fransesco Frayola Kavaso, Erlina Laksmiani Wahjutami

Abstract


Uma Tonggul adalah rumah tinggal nusantara masyarakat Sumba di Desa Hambapraing, Kecamatan Kanatang, Sumba Timur, NTT. Pada perancangan arsitektur, pembagian ruang pada rumah tinggal (yang selanjutnya disebut sebagai rumah tinggal bukan nusantara), didasarkan pada sifat ruang yaitu: ruang publik, semi publik, semi privat, privat dan servis. Pada Uma Tonggul, pembagian ruang dibagi berdasarkan jenjang ruang yang ditunjukkan dengan perbedaan ketinggian ruang. Permasalahannya adalah bahwa ada perbedaan ruang serta jenjang ruang pada rumah tinggal nusantara dan yang bukan nusantara. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui ruang, jenjang ruang dan latar belakang pembagiannya pada Uma Tonggul, serta menemukan kesamaan dan kebedaan ruang, jenjang ruang dari kedua kategori rumah tinggal tersebut. Metode penelitian deskriptif analitis, dengan cara pengumpulan data melalui pengamatan dan pengukuran bangunan di lapangan. Wawancara terhadap masyarakat setempat memperkaya hasil pengamatan. Analisis data dilakukan dengan menyandingkan ruang dan jenjang ruang dari keduanya. Ditemukan bahwa jenjang ruang dari kedua rumah tinggal tersebut berbeda.

Keywords


cara pandang, jenjang ruang, sifat ruang, Uma Tonggul

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35792/matrasain.v16i1.25279

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Media Matrasain, Department of Architecture, Engineering Faculty-UNSRAT