ARSITEKTUR TRANSISI ABAD-19 SAMPAI AWAL ABAD KE-20
Abstract
ABSTRAK
Arsitektur transisi biasanya berlangsung sangat singkat, sehingga sering terlupakan dalam catatan sejarah (arsitektur). Meskipun demikian bentuk arsitektur transisi yang berlangsung cukup singkat tersebut sangat menarik untuk dipelajari, karena arsitektur transisi pada hakekatnya merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sejarah perkembangan arsitektur secara keseluruhan. Bentuk arsitektur transisi yang dibahas kali ini adalah bentuk arsitektur di Hindia Belanda dari akhir abad 19 sampai awal abad ke 20.
Bentuk arsitektur ini sering lepas dari perhatian kita. Hal ini disebabkan karena dua hal. Yang pertama adalah minimnya dokumentasi waktu itu. Yang kedua dikarenakan waktunya sangat singkat sekali (antara 20 sampai 30 th). Tulisan ini akan membahas bentuk arsitektur peralihan tersebut,yang pada saat transisi itu indonesia telah memasuki jaman modern.
Berbicara tentang arsitektur modern dapat didefinisikan sebagai totalitas daya, upaya dan karya dalam bidang arsitektur yg dihasilkan dari alam pemikiran modern yang dicirikan dengan sikap mental yang selalu menyisipkan hal-hal baru, progresif, dan kontemporer sebagai pengganti dari tradisi dan segala bentuk pranatanya. Pemikiran modern tersebut kemudian didukung oleh adanya perubahan yang selaras dalam perkembangan teknologi, politik, sosial, ekonomi yang pesat.Perubahan yang selaras dalam perkembangan kehidupan pada awal abad 19 (Jaman modernisasi) ini ditandai dengan semakin pesatnya kemajuan teknologi, industrialisasi, urbanisasi dan juga meningkatnya komplektisitas sistem sosial ekonomi.
Keywords: Transition, Architecture
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35792/matrasain.v8i3.338
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Media Matrasain, Department of Architecture, Engineering Faculty-UNSRAT