ANALISIS TEKS DAN KODE INTERIOR GEREJA “CHURCH OF THE LIGHT” DAN “CHURCH ON THE WATER” KARYA TADAO ANDO
Abstract
Karya arsitektural selalu mengandung pesan di dalamnya, baik itu berupa gagasan, ideologi, dan bahkan misi yang ingin dicapai oleh sang arsitek melalui hasil karyanya tersebut. Pesan ini kemudian terwujud dalam bentukan elemen-elemen arsitektural bangunannya, baik yang secara lepas maupun saling terintegrasi kemudian membentuk suatu sistem tanda baik pada ruang luar (eksterior) maupun ruang dalam (interior) dan menjadi karakter dari bangunan tersebut.
Gereja sebagai bangunan yang dipakai oleh umat Kristen dalam melaksanakan ibadahnya merupakan salah satu contoh bangunan yang menggunakan penampilan visual dalam menyampaikan ajarannya. Penerapan simbol-simbol pada arsitektur gereja adalah sebuah komunikasi petunjuk-petunjuk yang dapat dipakai sebagai pedoman antara sesama umat Kristen dan dengan Tuhan. Salah satu cara penerapan simbol-simbol tersebut adalah melalui bentuk arsitektur gereja dan ragam hiasnya.
Arsitektur Gereja Church of The Light dan Church on The Water karya Tadao Ando merupakan contoh yang menarik untuk dianalisis. Persinggungan antara kebudayaan Kristiani, yang berakar dari kebudayaan luar, dengan kebudayaan Jepang yang merupakan latar belakang budaya dari desainernya menjadikan bangunan tersebut memiliki kekhasan tersendiri.
Rumusan pemaknaan dari hasil analisis teks dan kode interior “Church of The Light” dan “Church on The Water” karya Tadao Ando harmonis dengan karakter arsitektur Jepang yang penuh dengan kesederhanaan, kepolosan, kelurusan, dan ketenangan batin. Jiwa Jepang tradisional yang mencari keheningan dan ketenangan dalam perasaan yang bersemadi.
Kata kunci : simbol, gereja, Tadao Ando
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35792/matrasain.v12i2.9208
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Media Matrasain, Department of Architecture, Engineering Faculty-UNSRAT