GAMBARAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI RUMAH SAKIT ROBERT WOLTER MONGISIDI MANADO

Agung Made S. Dewi, Murniati Tiho, Stefana H.M Kaligis

Abstract


Abstract: Gestational Diabetes Mellitus (GDM) is a glucose tolerance disorder that occurs or discovered for the first time during pregnancy. Pregnant woman with DMG almost never showed any symptoms. Therefore, early screening on pregnant woman can help increase the woman’s health during and after pregnancy. This study aims to determine the description of non-fasting blood sugar levels in third trimester pregnancy women at Robert Wolter Mongisidi Hospital Manado. This was a descriptive study with cross sectional design using total sampling methods. The collected data, processed using Excel Microsoft Office 2007, then was presented in a frequency distribution table. The total subjects of this study were 37 people, with age range from18 to 44 years old.  The result showed from 37 subjects, 31subjects (83,78%) had normal non-fasting blood glucose levels, 1 subject (2,70%) had high non-fasting blood glucose levels (hyperglycemia), and 5 subjects (13,51%) had low non-fasting blood glucose levels (hypoglycemia). Based on the results of this study, it can be concluded that most of the third trimester pregnant women at Robert Wolter Monginsidi Hospital Manado had normal non-fasting blood glucose level.

Keywords: Non-fasting Blood Glucose, Pregnant women, Third Trimester Pregnancy

 

Abstrak: Diabetes Melitus Gestasional (DMG) adalah suatu gangguan toleransi glukosa yang terjadi atau diketahui pertama kali pada saat kehamilan sedang berlangsung. Wanita hamil dengan DMG hampir tidak pernah memberikan keluhan, sehingga perlu dilakukan skrining.Dengan adanya deteksi dini pada ibu hamil dapat membantu meningkatkan kesejahteraan ibu baik selama kehamilan maupun sesudah kehamilan.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar glukosa darah sewaktu pada Ibu Hamil Trimester III di Rumah Sakit Robert Wolter Mongisidi Manado. Penelitian ini bersifat dekstriptif dengan desain penelitian cross sectional atau potong lintang. Metode pengambilan sampel yang digunakan yaitu dengan total sampling. Data yang telah dikumpulkan selanjutnya diolah menggunakan program Microsoft office excel 2007 dan data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Subjek penelitian ini berjumlah 37 orang, yang berusia 18-44 tahun. Hasil penelitian menunjukkan dari 37 subjek, 31 subjek (83,78%) memiliki kadar glukosa darah sewaktu normal, 1 subjek (2,70%) memiliki kadar glukosa arah tinggi (hiperglikemia), dan 5 subjek (13,51%) memiliki kadar glukosa darah rendah (hipoglikemia). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pada ibu hamil trimester III yang memeriksakan diri di Poli Kebidanan Rumah Sakit Robert Wolter Mongisidi sebagian besar memiliki kadar glukosa darah sewaktu yang normal.

Kata kunci: Glukosa Darah Sewaktu, Hamil Trimester III, Ibu Hamil


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

World Health Organization. Diabetes fakta dan angka. Juni 2015. Avaible at: http://www.searo.who.int/indonesia/topics/8-whd2016-diabetes-facts-and-numbers-indonesian.pdf. Accessed September 25, 2018.

Sudoyo A. Diabetes melitus gestasional. Dalam: Ari F, Arif M, editor.Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi ke 5: Jakarta Pusat: Penerbitan ilmu penyakit dalam fakultas kedokteran universitas indonesia; 2016. hal. 1952-56

Nurhani U. Stop Diabetes. Edisi 1. Yogyakarta: Familia; 2012. hal. 220-24

Bender AB, Mayes PA. Karbohidrat yang penting secara fisiologis. Dalam: Murray RK, Granner DK. Biokimia Harper. Edisi 27. Jakarta: ECG; 2009. hal. 119-27.

Erlina R, TA Larasati, Kurniawan B. Faktor-faktor yang mempengaruhi ibu hamil terhadap kunjungan pemeriksaan kehamilan di puskesmas rawat inap panjang bandar lampung. Med Journal. 2003;2:29-34.

Rahmawati F, Natosba J, Jaji. Skrining diabetes melitus gestasional dan faktor resiko yang mempengaruhinya. JKB. September 28, 2016. Available at: http://media.neliti.com/media/publications/1871764-ID-skrining-diabetes-melitus-gestasional-d.pdf. Accessed September 18, 2018.

B Pudjo H, Nurshanty A, Sariarini L. Keterlambatan diagnosis diabetes melitus gestasional pada kehamilan. JKB. 2016;29:281-85.

Ugahari LE. Gambaran Kadar Glukosa Darah Pada Pekerja Kantor[SKRIPSI]. Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Sam Ratulangi, Manado 2016

Rahmawati Fuji, Natosba J, Jaji. Skrining Diabetes Melitus Gestasional dan Faktor Resiko Yang Mempengaruhinya. 2016;3. hal 33-49.

Wedandthi I G A, Putri I G A SD, Krisna L AW. Kadar gluosa darah puasa pada ibu hamil trimester 2 dan 3 di pusat kesehatan masyarakat 1 denpasar selatan. Meditory. 2017;2:126-133.

Pamolango MA, Wantouw Benny, Sambeka Jolie. Hubungan Riwayat Diabetes Melitus Pada Keluarga Dengan Kejadian Diabetes Melitus Gestasional Pada Ibu Hamil Di PKM Bahu Kec. Malalayang Kota Manado. E-kp. 2013;1.1-6 bh

Wackerhage H, Molecular Exercise Physiology: An Introduction. New York: Routldge. 2014.220-21.

McKeag D, B dan Moeller, JL. ACSM’s Primary Care Sports medicine. Philadelpia: Lippincont William-Wilkins. 2007.108

Kronenberg H, Melmed M, Polonsky KS, dan Larsen PR. Williams Texbook of Endocrionology. 1503-08

Lumadi SA, Sulaiman K. Penerapan penilaian faktor resiko diabetes melitus tipe 2 pada ibu hamil trimester 2 dan 3. J Biom. 2017;2:42-47.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


www.Counters-free.net