Rehabilitasi Medik pada Pasien Stroke Non Hemoragik Dengan Disartria
Abstract
Stroke menurut World Health Organization (WHO) adalah suatu tanda- tanda klinis yang berkembang cepat akibat gangguan fungsi otak fokal (atau global), dengan gejala-gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih ataupun menyebabkan kematian, tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vaskuler.1,2,3
Menurut New Neurological Institute, stroke terbagi menjadi 2 golongan besar, yaitu stroke iskemik/stroke non hemoragik karena trombosis atau emboli, dan stroke perdarahan/stroke hemoragik oleh karena perdarahan intraserebral atau perdarahan subaraknoid.4 Sekitar 80 % dari stroke disebabkan karena iskemik dan 20% nya disebabkan karena perdarahan.3
Disartria merupakan salah satu komplikasi stroke, dimana terjadi gangguan pada kontrol motorik yang mempengaruhi berbagai subsistem bicara, yaitu artikulasi, pernapasan, fonasi, velofaringeal dan yang disebabkan oleh cedera neuromuskuler.9,10,11 Bicara dan bahasa adalah proses dinamik, perilaku multidimensional yang secara terus menerus dipengaruhi oleh faktor fisiologi, psikologi dan lingkungan. Bicara menggunakan struktur anatomi dan fisiologi yang terjadi pada respirasi dan proses menelan.2 Bicara merupakan aktivitas motorik yang dilakukan oleh struktur oral, laringeal, dan respiratorik yang menghasilkan pola suara dari bahasa. Seseorang dengan disartria dapat mengalami gangguan dalam hal kualitas vokal, nada, volume, pengaturan nafas, kecepatan bicara, kekuatan otot, kestabilan suara, atau kisaran vokal.13
Untuk proses bicara, ada lima komponen yang diperlukan, yaitu pernapasan, fonasi, resonansi, prosodi, dan artikulasi.10 Sedangkan agar seseorang dapat berbicara dengan jelas, diperlukan kerjasama dari beberapa organ – organ, yaitu lidah, mandibula, velum, bibir, pipi, maksila, palatum durum, gigi, uvula, glottis, dan tepi alveolar.14 Pada disartria, satu atau lebih dari komponen bicara ini dapat mengalami gangguan.10
Disartria dapat dibagi menjadi beberapa tipe, yaitu disartria flaccid, disartria spastic, disartria ataxic, disartria hipokinetik, disartria hiperkinetik, dan disartria campuran, dimana masing – masing tipe disartria ini memberikan gejala yang berbeda – beda sesuai dengan lesinya.9 Lesi pada bagian spesifik yang mengontrol jaras saraf dapat menyebabkan abnormalitas yang khas seperti paralisis palatum menyebabkan bicara sengau (seperti bicara lewat hidung), lesi serebelum menyebabkan bicara tidak jelas, lesi ekstrapiramidal menyebabkan bicara dengan nada monoton dan lemah, kerusakan kortikobulbar bilateral menyebabkan bicara lambat, menggerutu dan spastik.10
Full Text:
XMLReferences
Susan J. Garison, Loren A.Rolak. Rehabilitation of the stroke patient. Dalam: Joel A.Delisa, Bruce M.Gans. Rehabilitation Medicine, Principle and Practice. Philadelphia. 1993. 801
Roth EJ. Stroke. Dalam : O’Young BJ, Young MA, Stiens SA. Physical Medicine And Rehabilitation Secrets. 2008 : 253.
Siwi RC. Epidemiologi Stroke. Bagian/SMF Saraf FK UNSRAT/RSU Prof.R. D. Kandou Manado. Stroke Update. Manado. Perdossi.2001. 1-7
Karema W. Diagnosis dan Klasifikasi Stroke. Dalam: Siwi-Kotambunan, RC, et al. Stroke Up Date. Manado. 2001: 10-19
Dobkin, BH. The Clinical Science of Neurologic Rehabilitation. 2nd ed. Oxford University Press. 375-436
Misbach J. Pandangan Umum mengenai Stroke. Dalam : Al Rasyid, Soertidewi L. Unit Stroke : Manajemen Stroke Secara Komprehensif. Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Balai Penerbit FK UI. Jakarta. 2007 : 1- 6.
SMF Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou. Standar Prosedur Operasional Pelayanan Medis. Manado. 2008 : 2-5
Mardjono M,Sidharta P.Neurologi Klinik Dasar.Edisi VI.Jakarta:Dian rakyat, 1995: 269-302.
Neurogenic communication disorders. In: Tan J. Physical Medicine and Rehabilitation Diagnostics, Therapeutics and Basic Problems. St. Louis: Mosby Inc.; 1998. p.505-8.
Dharmaperwira-Prins RII. Disartria – Apraksia Verbal dan TEDYVA. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. p.14-25
Miller RE, et al. Speech, Language, Swallowing and Auditory Rehabilitation. In. Delisa JA. Physical Medicine & Rehabilitation Principles and Practice. 4th ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins; 2005. p.1025 - 1047
Rao PR. Adult Communication Disorder. In: Braddom RL. Handbook of Physical Medicine and Rehabilitation. Philadelphia: Saunders; 2004. p.48-58
Dysarthria. Diunduh dari http://en.wikipedia.org/wiki/Dysarthria
Seikel JA, King DW, Drumright DG. Anatomy & Physiology for Speech, Language and Hearing. 4th ed. USA: Delmar Cengage Learning; 2010
Dysarthria.Diunduhdari http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmedhealth/PMH0004947/
Data statistik kunjungan pasien di Instalasi Rehabilitasi Medik BLU RSUP Prof.Dr.R.D KandouManado. 2009
Boake C, et al. Brain Injury Rehabilitation. In: Braddom RL. Handbook of Physical Medicine and Rehabilitation. Philadelphia. Saunders. 2004. 698-726
Kelompok Kerja Konsensus Nasional Rehabilitasi Stroke PERDOSRI. Konsensus Nasional Rehabilitasi Stroke. Jakarta. PB PERDOSRI. 2004
Henny Kartikawati. Pemeriksaan Nervus Kranialis. February 23, 2008
E. Sukardi. Neuroanatomia Medica. UI-PRESS. 1984.145-185.
Angliadi L.S. Rehabilitasi Medik Pada Stroke. SMF/Instalasi Rehabilitasi Medik RSU Prof.R. D. Kandou Manado. Stroke Update. Manado. 2001.56-69
Zorowitz R, Baerga E, Cuccurullo S. Stroke. In: Cuccurullo S. Physical Medicine and Rehabilitation Board Review. New York. Demos Medical Publishing, 2004: 1-46
Walelang-Runtuwene T. Faktor Risiko dan Pencegahan Stroke. Dalam: Siwi- Kotambunan, RC, et al. Stroke Up Date. Manado. 2001: 20-32
Mallory BS. Stroke. In: Cooper G. Essential Physical Medicine and Rehabilitation. New Jersey. Humana Press Inc. 2006: 32-57
Tan J. Physical Medicine and Rehabilitation Diagnostics, Therapeutics and Basic Problems. St. Louis. Mosby Inc. 1998: 505-08.
Perkins WH. Speech Pathology. St. Louis. The C.V Mosby Company. 1971. 255-77
Fernandez HH, et al. Stroke, Trauma and Intensive Care (including Brain Damage). In: Fernandez HH, et al. Ultimate Review for the Neurology Boards. New York. Demos Medical Publishing. 2006: 1-25
Pfeffer M, Reding MJ. Stroke Rehabilitation. In: Lazar RB. Principles of Neurological Rehabilitation. USA. McGraw-Hill Companies Inc. 1998: 105- 19
Liss SE. Stroke. In: Halstead LS, Grabois M. Medical Rehabilitation. New York. 1985: 193-208
Yu D. Stroke Rehabilitation. In: Harrast MA. Clinical Practice of Physical Medicine & Rehabilitation. Washington. 43-8
Greenberg JP, Good DC. Functional Assessment in Neurological Disability. In: Lazar RB. Principles of Neurological Rehabilitation. USA. McGraw-Hill Companies Inc. 1998: 105-19
Schepers V, et al. Functional Recovery Differs Between Ischemic and Hemorrhagic Stroke Patients. J Rehab Med 2008 ; 40 : 487-89
Refbacks
- There are currently no refbacks.
www.Counters-free.net