Analisis Fenolik Jerami Padi (Oryza Sativa) pada Berbagai Pelarut Sebagai Biosensitizer untuk Fotoreduksi Besi
Abstract
Telah dilakukan analisis fenolik dalam Jerami Padi (Oryza sativa). Penelitian ini dilakukan beberapa tahap, meliputi : persiapan sampel; ekstraksi maserasi selama 1 x 24 jam dengan berbagai pelarut: akuades, metanol, etanol dan petroleum eter; dievaporasi selama 1 jam dan dianalisis senyawa fenolik secara kualitatif menggunakan reagen Folin Ciocalteu 50% menghasilkan ekstrak akuades (EA); ekstrak metanol (EM); ekstrak etanol (EE) dan ekstrak petroleum eter (EPE), selanjutnya dianalisis secara kuantitatif menggunakan metode spektrofotometri ultra violet visible (UV-Vis) pada panjang gelombang 750 nm. Hasil analisis menunjukkan bahwa kandungan senyawa fenolik pada ekstrak jerami padi (JP), dengan berbagai pelarut: akuades; metanol 40; 60 dan 80%; etanol 25; 50; 75 dan 100%; petroleum eter, secara berturut-turut, sebesar : 1,285; 2,39; 2,72; 2,59; 1,406; 1,470; 1,501 2,996 dan 1,177 mg as. galat/L ekstrak sampel. Konsentrasi fenolik pada reaksi fotoreduksi besi dengan sinar UV dalam kotak cahaya menghasilkan ekstrak JP tertinggi terdapat pada ekstrak EM-60%, sebesar 2,725 mg as. galat/L ekstrak sampel, sedangkan konsentrasi Fe+2 tertinggi yang terbentuk pada reaksi fotoreduksi besi ekstrak JP dengan pelarut metanol 60% sebesar 34,50 mg/L ekstrak sampel. Kandungan fenolik tertinggi terdapat pada ekstrak EE-100%, diikuti EM-60% dan terendah terdapat pada ekstrak EPE. Hal ini disebabkan senyawa fenolik bersifat semi polar dapat larut sempurna pada pelarut etanol bersifat polar sedangkan pelarut petroleum eter bersifat tidak polar. Reaksi fotoreduksi besi dalam kotak cahaya UV diperoleh ekstrak JP tertinggi pada EM-60% dan konsentrasi Fe+2 tertinggi terdapat pada EM-60%. Hal ini disebabkan ekstrak EM-60% berpotensi sebagai biosensitizer terbaik bila dibandingkan dengan pelarut yang lain.
An analysis of fenolics contained in straw (Oryza sativa) has been done. The research was performed in several steps, those were sample preparation employing aquadest, methanol, ethanol, and petroleum ether, evaporation of the extracts, qualitative analysis using Folin Ciocalteu 50%, and quantitative analysis using UV-vis spectrophotometry method at 750 nm. The results showed that aquadest, 40, 60, and 80% methanol, 25, 50, 75, and 100% ethanol, and petroleum ether generated fenolics concentrations of 1.285, 2.39, 2.72, 2.59, 1.406, 1.470, 1.501, 2.996, and 1.177 mg gallic acid/L, recpectively. Extract of 60% methanol gave the highest value of photoreduction and subsequently produced highest concentration of Fe2+ which was 34.50 mg/L.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35799/jm.4.2.2015.10430
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)