PHBS SEBAGAI DISIPLIN AWAL UNTUK INDONESIA MAJU PENGABDIAN PADA SISWA SD 1 JAGARAGA BALI

Putu Agus Ariana, Putu Indah Sintya Dewi, Ni Made Dwi Yunica Astriani, Mochamad Dwi Yunica Heri, Komang Gde Trisna Purwantara

Abstract


Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan berdasarkan permasalahan kesehatan yang ada di SD Negeri 1 Jagaraga Bali. Dari hasil wawancara, masih banyak terdapat kasus Diare dan penyakit yang berhubungan dengan saluran pencernaan terutama pada siswa SD N 1 Jagaraga. Oleh sebab itu, menjadi suatu pemikiran bahwa perlu dilakukan kegiatan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) khususnya Cuci Tangan sebagai solusi untuk permasalahan ini. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan keilmuan praktis, sehingga mudah dipahami oleh anak-anak Sekolah Dasar. Selain itu, tujuan kegiatan penyuluhan kepada siswa dan siswi di SD Negeri 1 Jagaraga ini yang dilaksanakan melalui penyuluhan Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sekolah adalah: (1) Memberi sosialisasi pada siswa dan siswi di SD Negeri 1 Jagaraga tentang Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah. (2) Membekali siswa dan siswi di SD Negeri 1 Jagaraga dengan penyuluhan tentang pentingnya Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah. (3) Meningkatkan pengetahuan siswa dan siswi di SD Negeri 1 Jagaraga tentang Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) Cuci Tangan di sekolah. Kegiatan dilakukan selama dua Hari. Hari Pertama dilakukan kegiatan berupa pengenalan PHBS Cuci Tangan. Metode yang digunakan adalah metode demontrasi  dengan media Leaflet dan Video. Pertemuan kedua dilakukan kegiatan demontrasi bersama enam langkah cuci tangan. Berdasarkan pengamatan, selama kegiatan pengabdian masyarakat berlangsung, diperoleh beberapa hal yang positif dari siswa SD N 1 Jagaraga Bali. Hal Positif tersebut adalah: 1) Peserta menunjukkan antusias dan perhatian yang sangat tinggi terhadap materi yang disampaikan oleh tim pengabdian. 2) Hal positif ditunjukkan oleh para peserta dengan melakukan Cuci Tangan sesuai dengan langkah-langkah yang telah diajarkan dengan semangat. 3) Kekompakan terlihat pada anak SD N 1 Jagaraga dalam demontrasi cuci tangan yang dilakukan secara bergantian. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatnya pengetahuan  siswa dan siswi tentang  Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah, memberitahukan siswa dan siswi tentang pentingnya Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah, dan menambah wawasan atau pengetahuan siswa dan siswi tentang Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah

Full Text:

PDF

References


Anggraeni, S. E. 2016. Perbedaan Pendidikan Kesehatan Metode Demonstrasi Secara Langsung dengan Audio Visual Tentang Cuci Tangan Terhadap Praktik dan Perilaku Cuci Tangan. Ilmu Keperawatan. Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Anik, M. 2013. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).Jakarta: Trans Info Media

Ariana,P.A., Dewi, P.I.S. 2016. Cuci Tangan Enam Langkah Awal Sehat untuk Semua. Jurusan Keperawatan. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng

Kholid, A. 2015. Promosi Kesehatan dengan Pendekatan Teori Perilaku, Media, dan Aplikasi.Jakarta: Rajawali Pers

Notoatmodjo, S. 2010. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku.jakarta: Rineka Cipta.




DOI: https://doi.org/10.35801/jpai.1.1.2019.24972

Refbacks

  • There are currently no refbacks.