Kekerasan terhadap Anak Era Pandemi COVID-19

Winda Seviyanti, Eka Rahmawati, Davrial Syahal Nur, Zamzam Zamahsyari, Amad Amad, Fitri Susiswani Isbandi

Abstract


Artikel ini bertujuan melihat secara komprehensif mengenai peningkatan kasus kekerasan yang terjadi kepada anak, salahsatu sebabnya yaitu ketidaksiapan para orangtua dalam menghadapi situasi yang diciptakan oleh kegiatan pembelajaran di rumah selama masa pandemi. Secara khusus penelitian ini selain bertujuan mengidentifikasi seberapa tingginya kasus kekerasan pada anak yang terjadi selama pandemi, juga menganalisis faktor/kondisi yang menyebabkan peningkatan kasus kekerasan pada anak yang terjadi. Jawaban atas dua tujuan tersebut diharapkan akan muncul sebuah pemahaman baru tentang formulasi pembelajaran di rumah yang tidak menyulitkan orangtua untuk melakukan pendidikan dan tidak menyebabkan hadirnya kekerasan terhadap anak. Peningkatan kasus kekerasan pada anak selama pandemic disebabkan oleh kondisi/faktor yang kompleks, tidakhanya internal tetapi juga dapat terjadi karena faktor eksternal. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis. Dalam penelitian ini data didapatkan dengan melakukan observasi dan penelusuran dokumen dan informasi yang terdapat di media online atau situs mesin pencari seperti google scholar, garuda, dan situs berita online. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis, direduksi, didisplay dan terakhir ditarik kesimpulan tentang fenomena yang diteliti. Referensi yang didapatkan bisa melalui sumber-sumber yang ada seperti buku, majalah, artikel, berita, jurnal ,arsip serta berbagai dokumen-dokumen yang sesuai dengan permasalahan yang ada (Sugiyono, 2017). Kekerasan Terhadap Anak: Mengurai Permasalahan Kekerasan pada anak dapat terjadi kapanpun, dimanapun, dan dapat menimpa siapapun, karena sangat tergantung dari seberapa besar kesungguhan aparat penegak hukum, dukungan lingkungan sekitar, peran orangtua, institusi pendidikan dan institusi pemerintah dalam menuntaskan fenomena tersebut. Data yang disajikan dalam Sistem Informasi Online Pelindungan Perempuan dan Anak (SIMFONI PPA) mencatat bahwa kasus kekerasan yang dialami oleh anak Indonesia selama periode Januari sampai dengan desember 2021 mencapai 25.210 kasus dengan 5.376 korban laki-laki dan 21.753 korban perempuan (Ikhsan A, 2020). Angka ini meningkat jika dibandingkan dengandata dari Komisi pelindungan Anak Indonesia tahun 2020 sebesar 20.501 kasus, dan tahun 2019 sebesar 20.531 kasus kekerasan anak (Fahri, 2020). Dari pemaparan di atas pandemi ini berdampak kepada orang dewasa atau orang tua yang terpuruk akibat pandemic ini karena mata pencaharian yang hilang atau sulit, dan imbasnya juga dirasakan oleh anak. Anak-anak ini rentan terhadap kekerasan oleh orang dewasa.
Kata Kunci: Kekerasan Anak, Pandemi, Pembelajaran Online


References


Fahri. (2020). KPAI Catat 4.369 Kasus Pelanggaran Hak Anak di Tahun 2019. https://news.detik.com/berita/d-4903880/kpai-catat-4369-kasus-pelanggaran-hak-anak-di-tahun-2019/2

Firman, S. R. R. (2020). Pembelajaran online di tengah pandemi Covid-19. Indonesian Journal of Educational Science (IJES), 2(2), 8189. https://doi.org/10.31605/ijes.v2i2.659

Handarini, O. I., & Wulandari, S. S. (2020). Pembelajaran Daring Sebagai Upaya Study From Home (SFH). Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP), 8(3), 465503. file:///C:/Users/win10/Downloads/8503-Article Text-27609-1-10-20200629 (1).pdf

Hosking, G. (2005). Dictatorship of the law. Index on Censorship, 34(4), 3945. https://doi.org/10.1080/03064220500416889

Iin Kandedes. (2021). Kekerasan Terhadap Anak di Masa Pandemi Covid 19. Jurnal Harkat : Media Komunikasi Gender. http://dx.doi.org/10.1016/j.ndteint.2014.07.001%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.ndteint.2017.12.003%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.matdes.2017.02.024

Ikhsan A. (2020). Kekerasan Terhadap Anak Meningkat Selama Pandemi, Dosen IPB Jelaskan Penyebabnya. https://regional.kompas.com/read/2020/10/14/18175921/kekerasan-terhadap-anak-meningkat-selama-pandemi-dosen-ipb-jelaskan?page=all

Makmun, H. A. S. (2017). Psikologi kependidikan : perangkat sistem pengajaran modul (Remaja Resdakarya (ed.); Edisi revi).

Maknun, L. (2017). in the Care of Parents Who Are Experiencing Stress . MUALLIMUNA JURNAL Madrasah Ibtidaiyah, 3(1), 68.

Muarifah, A., Wati, D. E., & Puspitasari, I. (2020). Identifikasi Bentuk dan Dampak Kekerasan pada Anak Usia Dini di Kota Yogyakarta. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 757. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.451

Noviana, I. (2015). Kekerasan Seksual Terhadap Anak: Dampak Dan Penanganannya. Sosio Informa, 1(1), 13–28. https://doi.org/10.33007/inf.v1i1.87

Nur’aeni. (2017). Kekerasan Orang Tua pada Anak. As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 99104.

Patel. (2019). Metode Penelitian. 925.

Purnamasari, S., Kusworo, K., & Rahayu, P. Y. (2019). Upaya Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan dalam Menciptakan Lingkungan Ramah Keluarga. Jurnal Loyalitas Sosial: Journal of Community Service in Humanities and Social Sciences, 1(2), 71. https://doi.org/10.32493/jls.v1i2.p71-81

Purwanto, A., Pramono, R., Asbari, M., Santoso, P. B., Wijayanti, L. M., Choi, C. H., & Putri, R. S. (2020). Studi Eksploratif Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Proses Pembelajaran Online di Sekolah Dasar. EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling, 2(1), 112. https://ummaspul.e-journal.id/Edupsycouns/article/view/397

Putria, H., Maula, L. H., & Uswatun, D. A. (2020). Analisis Proses Pembelajaran dalam Jaringan (DARING) Masa Pandemi Covid- 19 Pada Guru Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 4(4), 861870. https://doi.org/10.31004/basicedu.v4i4.460

Radhitya, T. V., Nurwati, N., & Irfan, M. (2020). Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Kekerasan dalam Rumah Tangga. Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik, 2(2), 111. https://doi.org/10.24198/jkrk.v2i2.29119

Restia, V., & Arifin, R. (2020). Perlindungan Hukum Bagi Anak Sebagai Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga. Nurani Hukum, 2(1), 23. https://doi.org/10.51825/nhk.v2i1.5018

Rijali, A. (2019). Analisis Data Kualitatif. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33), 81. https://doi.org/10.18592/alhadharah.v17i33.2374

Rionika, R., & Dermawan, R. N. (2019). Kekerasan Psikis, Penyebab, Dan Dampaknya Terhadap Anak Dalam Novel Genduk Karya Sundari Mardjuki: Tinjauan Psikologi Sastra. Caraka, 6(1), 142. https://doi.org/10.30738/.v6i1.6599

Risma, D., Solfiah, Y., & Satria, D. (2018). Hubungan tingkat pendidikan orang tua dengan bentuk kekerasan terhadap anak. Jurnal Educhild, 113117. https://educhild.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPSBE/article/view/6522/5880

Rusdaya, B. (2012). Human Trafficking Dan Solusinya Dalam Perspektif Hukum Islam. 87(1), 8798.

Sakroni. (2021). Kekerasan Terhadap Anak Pada Masa Pandemi Covid-19. Sosio Informa, 7(2), 118–126. https://doi.org/10.33007/inf.v7i2.2672

Setyorini. (2020). Pandemi Covid-19 dan Online Learning : Apakah Berpengaruh Terhadap Proses Pembelajaran Pada Kurukulum 13 ? Jiemar, 01(Juni), 95–102.

Sugiyono. (2017). Bab iii metoda penelitian 3.1. Bab III Metoda Penelitian, Bab iii me, 1–9.

Sururin. (2016). Kekerasan Pada Anak (Perspektif Psikologi). Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 3. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34575/1/Sururin-FITK

Suyanto, B. (2010). Masalah Sosial Anak (Cetakan ke).

Unicef. (2000). Domestic Violence Againts Women and Gir. The Lancet Child and Adolescent Health, 5(5), 309. https://doi.org/10.1016/S2352-4642(21)00101-2

Washilatun Novia, W. (2021). Dampak Pandemi Covid Terhadap Pembelajaran Daring Mata Pelajaran Pai. TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education, 8(1), 23–37. https://doi.org/10.17509/t.v8i1.28551




DOI: https://doi.org/10.35801/jpai.4.1.2022.43193

Refbacks

  • There are currently no refbacks.