Edukasi Tentang Gizi Seimbang Pada Remaja di Kabupaten Minahasa

Marsella Dervina Amisi, Nancy Swanida Hendriette Malonda, Ester Candrawati Musa, Yulianty Sanggelorang, Eva Mariane Mantjoro

Abstract


Usia remaja merupakan periode rentan gizi, pada usia ini terjadi peningkatan pertumbuhan fisik yang pesat disertai berbagai perubahan hormonal, gaya hidup dan pola makan menyebabkan kebutuhan gizi remaja meningkat. Apabila kebutuhan gizi remaja tidak terpenuhi, maka akan menyebabkan timbulnya malnutrisi yang dapat memengaruhi kesehatan serta produktivitas remaja. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencapai dan mempertahankan status gizi yang normal yaitu dengan penerapan gizi seimbang. Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat dengan sasaran kelompok siswa SMK N 1 Tombulu dan SMA N 1 Pineleng, dilakukan melalui metode penyuluhan tentang gizi seimbang pada remaja. Melalui kegiatan ini diharapkan ada peningkatan pengetahuan tentang pentingnya penerapan gizi seimbang pada siswa di masa remaja, sehingga mampu mencapai dan mempertahankan status gizi normal. Kegiatan ini diikuti oleh 87 siswa. Hasil analisis  skor pre test dan post test menunjukkan ada perbedaan rerata yang signifikan dan bermakna secara statistik (p<0.001). Berdasarkan hal ini, maka penyuluhan kesehatan perlu dilakukan secara berkesinambungan sehingga diharapkan mampu memengaruhi sikap dan tindakan siswa untuk mempraktikan gaya hidup sesuai dengan gizi seimbang untuk remaja.

Full Text:

PDF

References


Almatsier S, Soetardjo S, Soekatri M. Gizi Seimbang dalam Daur Kehidupan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama; 2011

Brown JE. Adolescent Nutrition. In: Nutrition Through Life Cycle. 4th ed. USA: Wadsworth;2011. p. 356-403

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Gizi Seimbang. Kemenkes RI; 2014

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Hasil Utama Riskesdas 2018. Kementerian Kesehatan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan: 2019

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Laporan Provinsi Sulawesi Utara Riskesdas 2018. Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes);2019

Mahan LK, Escott-Stump S. Nutrition in Adolescence. In: Krause’s Nutrition and Therapy. 12th ed. USA: Saunders Elsevier; 2008. p. 246-59

Millati NA, Kirana TS, Ramadhani DA, dkk. Cegah Stunting Sebelum Genting: Peran Remaja dalam Pencegahan Stunting. Jakarta. KPG (Kepustakaan Populer Gramedia); 2021

Nurmasyita, N., Widjanarko, B., Margawati, A., 2016. The effect of nutrition education interventions on increasing nutritional knowledge, changes in nutrient intake and body mass index for overweight adolescents. J. Gizi Indones. (The Indones. J. Nutr. 4, 38–47.

Pritasari, Damayanti D, Lestari NT. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Kemenkes RI; 2017

Ross CA, Caballero B, Cousins RJ, Tucker LK, Ziegler TR. Nutrition in Adolescence. In: Modern Nutrition in Health and Disease. 11th ed. Lippincott Williams and Wilkins, a Wolter Kluwer business; 2014. p. 734-743

Yulia, I., 2018. OPTIMALISASI PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM PEMASARAN SOSIAL DAN KOMUNIKASI PERUBAHAN PERILAKU (Suatu Pendekatan Studi Literature Review). Hearty 6. https://doi.org/10.32832/hearty.v6i2.1276




DOI: https://doi.org/10.35801/jpai.4.1.2022.44730

Refbacks

  • There are currently no refbacks.