ANALISIS PENGARUH DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TERHADAP PERTUMBUHAN BELANJA DAERAH DI KOTA BITUNG
Abstract
ANALISIS PENGARUH DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TERHADAP PERTUMBUHAN BELANJA DAERAH DI KOTA BITUNG
Elce Yuliana Sumangkut, Paulus Kindangen, Een N Walewangko
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Magister Ilmu Ekonomi
Universitas Sam Ratulangi, Manado
ABSTRAK
Pengelolaan keuangan daerah berkaitan erat dengan penyelenggaraan urusan pemerintahan melalui pelaksanaan desentralisasi, fungsi pemerintahaan tertentu dilimpahkan kepada pemerintah daerah dengan tujuan untuk meningkatkan nilai tambah dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Pada umumnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) suatu daerah didominasi oleh sumbangan pemerintah dan sumbangan-sumbangan lain, yang diatur dengan peraturan perundang-undangan. Hal ini menyebabkan daerah sangat tergantung kepada pemerintah pusat.
Nilai koefisien sebesar 0.07 akan tetapi tidak signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa perkembangan belanja daerah Kota Bitung memiliki hubungan yang positif dengan berubahnya PAD. Dengan perkataan lain, selama periode yang diteliti, dengan menjaga agar variabel-variabel lain tetap, 1 persen peningkatan dalam PAD akan mengakibatkan peningkatan rata-rata sekitar 0.07 persen dalam belanja daerah.
Nilai koefisien sebesar 1,07 dan signifikan menunjukkan bahwa perkembangan belanja daerah memiliki hubungan yang positif dengan perubahan dana alokasi umum. Dengan perkataan lain, selama periode penelitian, dengan menjaga agar variabel-variabel lain tetap, 1 persen peningkatan DAU akan mengakibatkan peningkatan rata-rata sekitar 1,07 persen dalam belanja daerah Kota Bitung.
Hasil regresi sederhana dan regresi berganda menunjukkan bahwa peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dan dana alokasi umum (DAU) berpengaruh positif terhadap peningkatan belanja daerah (BD) dan dalam pengelolaan keuangan daerah Kota Bitung Tahun Anggaran 2004-2015 membuktikan terjadinya Flypaper Effect.
Kata Kunci : Dana Alokasi Umum, Pendapatan asli Daerah, Belanja Daerah
ABSTRACT
Financial management is closely related to the implementation of government affairs through decentralization, certain governance functions delegated to local governments with the aim to increase the value added in governance.
In general, the Regional Budget (APBD) an area dominated by government contributions and other donations, which is regulated by legislation. This causes the region is highly dependent on the central government.
The coefficient value of 0:07 will but not significantly. This suggests that the development of shopping areas Bitung City have a positive correlation with the change in revenue. In other words, during the period under study, by keeping other variables remain, a 1 percent increase in revenue would result in an average increase of 0.07 percent in the shopping area.
Values of 1.07 and significant coefficient indicates that the development of shopping areas have a positive correlation with the change in the allocation of public funds. In other words, during the study period, by keeping other variables remain, a 1 percent increase in DAU will result in an average increase of about 1.07 percent in the shopping area of the city of Bitung.
The results of simple regression and multiple regression showed that the increase in local revenue (PAD) and the general allocation fund (DAU) positive effect on the increase in shopping areas (BD) and the financial management of Bitung City Fiscal Year 2004-2015 to prove the occurrence of flypaper.
Keywords: General Allocation Fund, Local Revenue, Local Expenditure
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35794/jpekd.12792.18.2.2016
Refbacks
- There are currently no refbacks.
ISSN Online : 2685-3183
google scholar : https://scholar.google.com/citations?hl=id&user=uSKiqNkAAAAJ