ANALISIS PENGARUH BELANJA LANGSUNG, BELANJA TIDAK LANGSUNG DAN INVESTASI SWASTA TERHADAP KEMISKINAN DI KOTA BITUNG

Teddy Desly Minggu, Veckie Adolf Rumate, Debby Christina Rotinsulu

Abstract


ANALISIS PENGARUH BELANJA LANGSUNG, BELANJA TIDAK LANGSUNG DAN INVESTASI SWASTA TERHADAP KEMISKINAN DI KOTA BITUNG

 

Teddy Desly Minggu, Veckie A, Rumate, Debby Ch. Rotinsulu

Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Magister Ilmu Ekonomi

Universitas Sam Ratulangi, Manado

 

ABSTRAK

Pengeluaran pemerintah daerah melalui belanja langsung maupun belanja tidak langsung  merupakan alat intervensi pemerintah terhadap perekonomian yang dianggap paling efektif selama ini. Investasi dapat menjadi titik tolak bagi keberhasilan dan keberlanjutan pembangunan di masa depan karena dapat menyerap tenaga kerja, sehingga dapat membuka kesempatan kerja baru bagi masyarakat yang pada gilirannya akan berdampak terhadap peningkatan pendapatan masyarakat, dan akhirnya akan menurunkan tingkat kemiskinan.

Nilai koefisien sebesar - 0.1941  yang signifikan menunjukkan bahwa perkembangan Jumlah Penduduk Miskin (JPM) di Kota Bitung memiliki hubungan yang negatif dengan berubahnya Belanja Langsung (BL). Dengan perkataan lain, selama periode yang diteliti, dengan menjaga agar variabel-variabel lain tetap, 1 persen peningkatan dalam BL akan mengakibatkan pengurangan/penurunan rata-rata sekitar  0.1941  persen Jumlah Penduduk Miskin (JPM).

Nilai koefisien sebesar - 0.0075, menunjukkan bahwa perkembangan jumlah penduduk miskin (JPM) di Kota Bitung memiliki hubungan yang negatif dengan meningkatnya BTL. Dengan perkataan lain, selama periode penelitian, dengan menjaga agar variabel-variabel lain tetap (ceteris paribus), 1 persen peningkatan dalam BTL akan mengakibatkan penurunan rata-rata sekitar 0.0075   persen dalam JPM.

Nilai koefisien sebesar - 0.0589 menunjukkan bahwa JPM di  Kota Bitung memiliki hubungan yang negatif dengan bertambahnya Investasi swasta (INV). Hal ini menunjukkan bahwa dengan bertambahnya INV akan mengurangi Kemiskinan (JPM) di Kota Bitung. Dengan perkataan lain, selama periode penelitian, dengan menjaga agar variabel-variabel lain tetap, 1 persen peningkatan dalam INV akan mengakibatkan penurunan rata-rata sekitar 0.0589 persen JPM di Kota Bitung.

Kata Kunci : Belanja Daerah, Investasi, Kemiskinan

ABSTRACT

Spending by local government through direct and indirect spending is a means of government intervention in the economy that are considered most effective for this. Investing can be a starting point for the success and sustainability of development in the future because it can create employment, so as to open up new employment opportunities for the community, which in turn will impact on the increase in people's income, and will ultimately reduce the level of poverty.

The coefficient value of - 0.1941 Significant suggests that the development Poverty rates (JPM) in the city of Bitung has a negative correlation with the change in direct expenditure (BL). In other words, during the period under study, by keeping other variables remain, a 1 percent increase in the BL will lead to a reduction / average decline of about 0.1941 percent Poverty rates (JPM).

The coefficient value of - 0.0075, indicating that the increase in the number of poor people (JPM) in the city of Bitung has a negative correlation with the increase in BTL. In other words, during the study period, by keeping other variables fixed (ceteris paribus), a 1 percent increase in BTL will lead to a decline on average of about 0.0075 percent of the JPM.

The coefficient value of - 0.0589 indicates that JPM in Bitung City has a negative correlation with the increase in private investment (INV). This shows that with increasing INV will reduce poverty (JPM) in the city of Bitung. In other words, during the study period, by keeping other variables remain, a 1 percent increase in INV will result in an average decline of about 0.0589 percent of JPM in Bitung.

Keywords : Local Expenditure, Investment, Poverty


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35794/jpekd.12793.18.2.2016

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




ISSN Terbitan : 1907-3593

ISSN Online : 2685-3183

google scholar : https://scholar.google.com/citations?hl=id&user=uSKiqNkAAAAJ