SEKTOR BASIS DAN KEBUTUHAN INVESTASI KOTA BITUNG DALAM MENGHADAPI KAWASAN EKONOMI KHUSUS

CHRISTIAAN VICTOR SONDAKH, PAULUS - KINDANGEN, DEBBY CH. ROTINSULU

Abstract


ABSTRAK

 

Salah satu tolok ukur perekonomian suatu daerah adalah petumbuhan ekonomi. Petumbuhan ekonomi menunjukan sejauh mana aktivitas perekonomian menghasilkan tambahan pendapatan masyarakat sekaligus dapat menentukan keberhasilan pembangunan yang telah dicapai dan menentukan arah pembangunan selanjutnya. Salah satu dari sekian upaya yang dilakukan adalah mendorong laju pertumbuhan ekonomi dengan menciptakan peluang investasi (Brahmanputra, 2009:4). Tujuan dari penelitian ini untuk melihat sektor basis yang ada di Kota Bitung dan bagaimana kebutuhan investasi di Kota Bitung. Teknik analisis yang digunakan adalah Locationt quetiont (LQ) dan ICOR. Hasil yang didapat Dari 17 sektor dalam perekonomian Kota Bitung, hanya tiga sektor yang teridentifikasi sebagai sektor basis yaitu sektor Industri Pengolahan kemudian sektor  Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan sektor transportasi dan pergudangan. Kebutuhan investasi sektor industri Rp 317.291.206 juta. Kebutuhan investasi sektor  Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang  Rp 1.804.663,5 juta. Kebutuhan investasi transportasi dan pegudangan Ulang Rp 203.263.017,9 juta.

 

Kata Kunci: PDRB, Sektor Basis, ICOR

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35794/jpekd.17661.19.4.2017

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




ISSN Terbitan : 1907-3593

ISSN Online : 2685-3183

google scholar : https://scholar.google.com/citations?hl=id&user=uSKiqNkAAAAJ