PENGARUH BELANJA MODAL, PENYALURAN KREDIT DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROVINSI SULAWESI UTARA

Indira Avhisa Lantemona, Rosalina A.M Koleangan, Een N. Walewangko

Abstract


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh belanja modal, kredit dan tingkat suku Bungan terhadap pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara. Belanja Modal (Halim. 2008:101) adalah bagian dari belanja pemerintah yang termasuk dalam APBN atau APBD dengan tujuan kepentingan masyarakat. sehingga berdasarkan penelitian (Arini S. 2016) bahwa belanja modal memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi (Yunus, Amirullah. 2019). Bank mempunyai fungsi dalam rangka menunjang sarana pembangunan industri dan peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui kegiatan penyaluran kredit kepada masyarakat sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi (Rosita, dkk. 2020). Suku bunga tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia dalam jangka pendek, namun berpengaruh negatif dalam jangka panjang (Astuti. 2014). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda, untuk pengujian ekonometrika dilakukan uji asumsi klasik. Adapun hasil yang diperoleh adalah Belanja Modal secara parsial berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Utara. Artinya, semakin besar Belanja Modal akan meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi, ceteris paribus. Kredit secara parsial berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Utara. Artinya, semakin besar Kredit akan meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi, ceteris paribus. Tingkat Bunga secara parsial tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Utara. Artinya, jika terjadi perubahan Tingkat Bunga tidak akan menaikkan atau menurunkan Pertumbuhan Ekonomi, ceteris paribus. Belanja modal, kredit, dan tingkat bunga secara Bersama-sama berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Utara.

 

Kata Kunci: Pertumbuhan Ekonomi, Belanja Modal, Kredit, Tingkat Suku Bunga.

 

ABSTRACT

This research aims to analyze the effect of capital expenditure, credit and interest rates on economic growth in North Sulawesi. Capital Expenditures (Halim. 2008: 101) is a part of government expenditure which is included in the APBN or APBD with the aim of public interest, so based on research (Arini S. 2016) capital expenditure has influenced on economic growth (Yunus, Amirullah. 2019). Banks have a function in order to support industrial development facilities and increase economic growth through lending to the public as a driving force for economic growth (Rosita, et al. 2020). Interest rates have no effect on economic growth in Indonesia in the short term, but have a negative effect in the long run (Astuti. 2014). The data used in this research is secondary data, the analysis method used is multiple linear regression, for econometric testing used classical assumption test. The results obtained that capital expenditure partially has a positive effect on economic growth in North Sulawesi Province. Means, the more the capital expenditure will increase the economic growth, ceteris paribus. Credit partially has a positive effect on economic growth in North Sulawesi Province. Means, the more the credit will increase the economic growth, ceteris paribus. Interest rates partially has no effect on economic growth in North Sulawesi Province. Means, if there’s a change in the Interest Rate it will not increase or decrease the Economic Growth, ceteris paribus. Capital expenditure, credit, and interest rates simultaneously affect the economic growth in North Sulawesi Province.

 

Keyword: Economic Growrth, Capital Expenditure, Credit, and Interest rate

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35794/jpekd.32820.21.2.2020

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




ISSN Terbitan : 1907-3593

ISSN Online : 2685-3183

google scholar : https://scholar.google.com/citations?hl=id&user=uSKiqNkAAAAJ