ANALISIS PENDAPATAN RUMAH TANGGA PEMBUDIDAYA IKAN NILA SISTEM MINAPADI KONVENSIONAL DAN SISTEM MINAPADI KOLAM DALAM DI KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
Abstract
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pendapatan rumah tangga pembudidaya ikan nila sistem minapadi konvensional, dan kolam dalam. Penelitian ini juga menganlisis perbedaan pendapatan rumah tangga pembudidaya ikan nila sistem manipadi konvensional dan sistem minapadi kolam dalam, serta kontibusinya terhadap pendapatan masing-masing rumah tangga. Konsep usaha minapadi secara teoritis merupakan joint product yang mampu meningkatkan pendapatan petani. Penggunaan input yaitu tenaga kerja keluarga, pembibitan dan pembenihan dilakukan keluarga penyiapan lahan dilakukan mandiri mampu meningkatkan efisiensi biaya karena peggunaan modal menjadi minimal. Penelitian ini berlokasi di Minahasa Tenggarra, menggunakan data sekunder dan untuk keperluan tertentu peneliti juga mewawancarai petani minapadi sehingga data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dalam menganalisis data peneliti melakukan uji beda. Modal usaha dan jumlah benih memengang peranan penting dalam setiap produksi ikan nila. Dengan modal dan jumlah benih yang cukup akan membantu meningkatkan hasil produksi ikan nila sehingga meningkatkan volume penjualan dan nantinya juga akan meningkatkan pendapatan rumah tangga. tenaga kerja dalam proses produksi dapat diasumsikan sebagai biaya produksi sehingga setiap penambahan tenaga kerja menjadikan meningkatnya biaya produksi dan menurunnya pendapatan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dan uji beda. Berdasarkan hasil output dari Uji Beda terdapat perbedaan yang nyata antara pendapatan pembudidaya konvensional dan kolam dalam. Hal ini juga membuktikan bahwa pendapatan pembudidaya konvensional memiliki pendapatan rata-rata yang lebih rendah dibandingkan dengan pembudidaya kolam dalam. Hasil penelitian menunjukan bahwa modal usaha dan jumlah benih berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan rumah tangga. Untuk tenaga kerja berpengaruh negatif akan tetapi tidak signifikan terhadap pendapatan rumah tangga.
Kata Kunci : Pendapatan rumah tangga, budidaya ikan nila dan kontribusi
ABSTRACT
The purpose of this study was to analyze the household income of tilapia cultivators in conventional Minapadi systems and deep ponds. This study also analyzes the differences in household income of tilapia cultivators in conventional manipadi systems and deep pond minapadi systems, as well as their contribution to the income of each household. The concept of Minapadi business is theoretically a joint product that can increase farmers' income. The use of inputs, namely family labor, nurseries and hatcheries carried out by families, land preparation carried out independently can increase cost efficiency because the use of capital is minimal. This research is located in Minahasa Tenggarra, using secondary data and for certain purposes the researcher also interviewed Minapadi farmers so that the data used were primary data and secondary data in analyzing the data the researchers conducted a different test. Business capital and the number of seeds play an important role in every tilapia production. With sufficient capital and number of seeds will help increase the production of tilapia thus increasing sales volume and will also increase household income. Labor in the production process can be assumed as a production cost so that each additional labor causes an increase in production costs and a decrease in income. The analytical method used is multiple regression analysis and different test. Based on the results of the output of the Difference Test, there is a significant difference between the income of conventional cultivators and deep ponds. This also proves that the income of conventional cultivators has a lower average income compared to deep pond cultivators. The results showed that business capital and the number of seeds had a positive and significant effect on household income. For labor, it has a negative but not significant effect on household income.
Keywords : household income, tilapia cultivation and contribution
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35794/jpekd.35495.22.3.2021
Refbacks
- There are currently no refbacks.
ISSN Online : 2685-3183
google scholar : https://scholar.google.com/citations?hl=id&user=uSKiqNkAAAAJ